Kekurangan Gas Oksigen, IGD RSUD dr Mohamad Saleh Tutup Sementara

MAYANGAN,- Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Mohamad Saleh, sejak Minggu siang (25/07/21), tidak menerima pasien. Penyebabnya, ketersediaan tabung dan gas oksigen di rumah sakit milik Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo itu menipis.

Pantauan PANTURA7.com, IGD RSUD dr. Mohamad Saleh nampak lengang, pasca diumumkannya penutupan sementara ruang IGD. Di depan IGD, tertulis pemberitahuan ‘IGD tutup, tidak menerima pasien baru karena pasokan oksigen terbatas’.

“Karena banyak permintaan dari rumah sakit, serta stok pengiriman dari pusat juga berkurang, sehingga mengakibatkan pasokan ke rumah sakit juga berkurang. Namun demikian kita akan mengupayakan ke perusahaan pusat agar ada solusi,” ujar Edi, salah satu staf di IGD RSUD dr Mohamad Saleh.

Untuk mengupayakan hal itu, Direktur RSUD dr. Moh Saleh, bersama Kajari Kota Probolinggo, langsung melakukan sidak ke salah satu perusahaan penyedia oksigen di kecamatan Dringu. namun, menurut pihak manajemen perusahaan, ketersediaan liquid oksigen dari pusat memang berkurang.

Plt. Direktur RSUD dr. Mohamad Saleh, dr. Abraar Kuddah mengatakan, saat ini RSUD dr. Mohamad Saleh membutuhkan sekitar 300 tabung oksigen setiap harinya untuk pasien Covid-19. Jumlah itu naik 6 kali lipat dari jumlah sebelumnya, yang hanya 60 tabung per hari.

“Kita masih berupaya agar dua perusahaan penyedia oksigen yang ada di Probolinggo ini dapat memenuhi kebutuhan oksigen di RSUD dr. Mohamad Saleh,” ujar Abraar.

Meski IGD tutup, namun dijelaskan Abraar, penutupan itu hanya untuk pasien yang membutuhkan oksigen. “Bagi pasien yang tidak membutuhkan oksigen, tetap dilayani dan diberikan perawatan di IGD,” ujar dia.

Menurut Abraar, saat ini angka kematian pasien di RSUD dr. Mohamad Saleh tiap harinya mencapai 4 hingga 5 orang, “Kita tetap menghimbau warga jangan takut untuk memeriksakan diri ke rumah sakit jika memiliki gejala awal Covid-19 agar tidak terlambat mendapat penanganan,” imbuh dr. Abraar.

Baca Juga  Pengendara Taat Aturan, Terima Bunga dan Coklat

Untuk memastikan pasokan tabung dan gas oksigen masih tersedia, pihak RSUD dr Mohamad Saleh bersama Kejaksaan Negeri melakukan inspeksi mendadak (sidak). Sidak digelar di sebuah perusahaan penyedia tabung dan gas oksigen di Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.

Kepala Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo, Hartono mengatakan, berdasarkan sidak yang dilakukan di wilayah Kecamatan Dringu, diketahui kelangkaan tabung memangdan gas oksigen pasokan dari perusahaan inti, PT. Samator, berkurang.

Namun, dijelaskan Hartono, pihaknya sudah meminta kepastian ketersediaan liquid oksigen kepada pihak perusahaan, karena saat ini pasokan tabung dan gas oksigen sangat dibutuhkan, terutama bagi pasien Covid-19.

“Alhamdulillah, saat sidak ada tambahan oksigen dari PT. Candi dengan total 110 tabung, yang mana pengiriman pertama sebanyak 60 tabung,” ujar Hartono. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Baca Juga

Seribuan Kasus DBD di Kab. Probolinggo jadi yang Tertinggi di Jatim

Probolinggo,- Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Probolinggo terbilang cukup banyak. Sepanjang tahun ini …