Menu

Mode Gelap
Demi Kedaulatan dan Kepentingan Rakyat, PKB Dukung RUU Pengelolaan Ruang Udara Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

Peristiwa · 10 Jul 2021 13:07 WIB

Pengguna Jalan pun Heningkan Cipta Doakan Korban Covid-19


					Pengguna Jalan pun Heningkan Cipta Doakan Korban Covid-19 Perbesar

PROBOLINGGO,- Para pengguna jalan di sejumlah Traffic Light di Kota Probolinggo, mengheningkan cipta, Sabtu (10/7/21). Aksi itu sebagai bentuk solidaritas atas pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.

Di Traffic Ligth Brak misalnya, tepat pukul 10.07 WIB, seluruh mengguna jalan di 4 jalur berhenti dan bersama-sama mengheningkan cipta di samping kendaraannya. Mengheningkan cipta dilakukan selama 60 detik.

Secara spontanitas, pengguna jalan lain yang juga melintas, ikut berhenti dan bergabung untuk menghentikan cipta. Setelah 60 detik berlalu, mereka kembali melanjutkan perjalanan sesuai petunjuk Traficc Light.

“Saya dan pengguna kendaraan lain ingin menyumbangkan doa kepada koban Covid-19 yang telah meninggal,” kata salah seorang pengguna jalan, Nadifa (19).

Perempuan asal Kelurahan Curahgrinting, Kecamatan Kademangan itu mengingatkan, pentingnya mematuhi protokol kesehatan (prokes) maupun aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan amasyarakat (PPKM) Darurat di masa pandemi.

“Agar warga yang terpapar virus korona tidak semakin banyak. Tetap memakai masker, jaga jarak dan kurangi berkerumun agar wabah ini segera berlalu,” terangnya.

Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota, AKP Roni Faslah yang menjaga kelancaran momentum itu mengatakan, mengheningkan cipta selama 60 detik merupakan bentuk empati dan kepedulian terhadap korban Covid-19 yang meninggal.

“Dengan momen ini, ikhtiar kita tetap yakni mensosialisasikan protokol kesehatan bagi seluruh masyarakat, dengan harapan pandemi Covid-19 ini segera berakhir,” kata Roni.

Menghentikan cipta selama 60 detik, tidak hanya dilakukan masyarakat secara umum. Namun juga oleh sejumlah lembara negara dan jajarannya secara serentak, seperti Kementerian Agama, TNI dan Polri. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Trending di Peristiwa