Menu

Mode Gelap
Antisipasi Macet, Polres Pasuruan Atur Penyekatan dan Kantong Parkir untuk Haul KH Abdul Hamid ke-44 Gelombang Demonstrasi di Gedung DPRD Kota Probolinggo, Mahasiswa Tuntut Keadilan dan Reformasi Pemkab Jember Resmikan Layanan PMI, Dorong Proses Administrasi Lebih Efektif Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan di Kedungsupit Probolinggo, Motif Masih Diselidiki Bupati Lumajang dan Ketua DPRD Kompak Jaga Harga Pangan Lewat GPM PT. KAI Daop 9 Jember Eksekusi Aset Rumah Dinas di Kota Probolinggo, Diklaim Penghuni Sejak 2005

Peristiwa · 10 Jul 2021 13:07 WIB

Pengguna Jalan pun Heningkan Cipta Doakan Korban Covid-19


					Pengguna Jalan pun Heningkan Cipta Doakan Korban Covid-19 Perbesar

PROBOLINGGO,- Para pengguna jalan di sejumlah Traffic Light di Kota Probolinggo, mengheningkan cipta, Sabtu (10/7/21). Aksi itu sebagai bentuk solidaritas atas pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.

Di Traffic Ligth Brak misalnya, tepat pukul 10.07 WIB, seluruh mengguna jalan di 4 jalur berhenti dan bersama-sama mengheningkan cipta di samping kendaraannya. Mengheningkan cipta dilakukan selama 60 detik.

Secara spontanitas, pengguna jalan lain yang juga melintas, ikut berhenti dan bergabung untuk menghentikan cipta. Setelah 60 detik berlalu, mereka kembali melanjutkan perjalanan sesuai petunjuk Traficc Light.

“Saya dan pengguna kendaraan lain ingin menyumbangkan doa kepada koban Covid-19 yang telah meninggal,” kata salah seorang pengguna jalan, Nadifa (19).

Perempuan asal Kelurahan Curahgrinting, Kecamatan Kademangan itu mengingatkan, pentingnya mematuhi protokol kesehatan (prokes) maupun aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan amasyarakat (PPKM) Darurat di masa pandemi.

“Agar warga yang terpapar virus korona tidak semakin banyak. Tetap memakai masker, jaga jarak dan kurangi berkerumun agar wabah ini segera berlalu,” terangnya.

Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota, AKP Roni Faslah yang menjaga kelancaran momentum itu mengatakan, mengheningkan cipta selama 60 detik merupakan bentuk empati dan kepedulian terhadap korban Covid-19 yang meninggal.

“Dengan momen ini, ikhtiar kita tetap yakni mensosialisasikan protokol kesehatan bagi seluruh masyarakat, dengan harapan pandemi Covid-19 ini segera berakhir,” kata Roni.

Menghentikan cipta selama 60 detik, tidak hanya dilakukan masyarakat secara umum. Namun juga oleh sejumlah lembara negara dan jajarannya secara serentak, seperti Kementerian Agama, TNI dan Polri. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penganiayaan di Kedungsupit Probolinggo, Pemuda Dibacok 2 Orang Tak Dikenal

1 September 2025 - 07:40 WIB

Blarr! Bondet Meledak di Sumber Wetan Kota Probolinggo, Lukai Seorang Pemuda

31 Agustus 2025 - 07:45 WIB

Berawal dari Bakar Sampah, Warung di Kota Probolinggo Ludes Terbakar

30 Agustus 2025 - 20:05 WIB

Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Baru Pandaan Akan Direlokasi

29 Agustus 2025 - 17:38 WIB

Brak! Atap Kelas SMAN 1 Tiris Ambruk saat Jam Pelajaran, Puluhan Siswa Tertimpa

29 Agustus 2025 - 15:45 WIB

Bikin Geger! Ular Piton 3 Meter Masuk ke Rumah Warga di Mayangan

29 Agustus 2025 - 14:59 WIB

Kebakaran Landa Pasar Baru Pandaan, Puluhan Lapak Terbakar

29 Agustus 2025 - 04:45 WIB

Truk Muat 10 Ton Beras Tergelincir ke Sungai Bondoyudo Lumajang

28 Agustus 2025 - 18:33 WIB

DPO Curanmor Korban Ledakan Bondet di Pasrepan Meninggal Dunia

27 Agustus 2025 - 16:18 WIB

Trending di Peristiwa