Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Kesehatan · 9 Jul 2021 09:50 WIB

Sepekan PPKM Darurat, Wali Kota Masih Temukan Pelanggar


					Sepekan PPKM Darurat, Wali Kota Masih Temukan Pelanggar Perbesar

PROBOLINGGO,- Sepekan pasca Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, kepatuhan masyarakat belum sepenuhnya terbentuk. Di Kota Probolinggo misalnya, sejumlah warga terlihat masih berkerumun diatas jam 20.00 WIB.

Hal itu diketahui kala Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, bersama kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat, memantau penerapan PPKM Darurat di sejumlah ruas jalan protokol, Kamis (8/08/21) malam.

Awalnya, saat meninjau pos penutupan ruas jalan di Jl. Panglima Sudirman atau di depan Makodim 0820 Probolinggo, Wali Kota dan rombongan tidak menemukan pelanggaran atau warga yang terlihat berkerumun.

Namun saat melintas di Jl. dr Sutomo, orang nomor satu di Kota Probolinggo itu mendapati 2 toko handphone (HP) yang karyawannya berjubel di depan toko. Selain itu, toko masih dalam keadaan buka.

Saat dihampiri dan ditanya oleh Wali Kota, para karyawan toko itu beralasan terpaksa berkerumun karena sedang antri jadwal absensi. Wali Kota pun menegur dan meminta mereka segera pulang.

“Setelah kita tegur, para karyawan berjanji jika sudah waktunya pulang, mereka tidak akan berkerumun lagi di depan toko,” terang Wali Kota.

Meski masih ditemukan pelanggar, namun menurut Wali Kota, PPKM Darurat yang dilakukan di Kota Probolinggo secara umum sudah berjalan dengan baik, karena warga perlahan mulai mematuhi aturan tersebut.

“Kepada para pelanggar, kita tekankan sosialisasi dan edukasi, sehingga dalam PPKM Darurat ini sama-sama mentaati himbauan dari pemerintah,” ujarnya.

Dari pusat pertokoan itu, Wali Kota dan rombongan lantas bergeser ke Rusunawa Mayangan, untuk meninjau dua tenda darurat yang dipasang bagi pasien Covid-19 kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).

“Pasien OTG Covid-19 akan dikarantina di tenda darurat karena tempat karantina di Kota Probolinggo untuk pasien Covid-19 sudah penuh,” tuturnya menjelaskan tujuan pemasangan tenda darurat.

Dikatakannya, ada total 4 tenda darurat yang nantinya akan dipasang di halaman Rusunawa (Rumah Susun Sederhana Sewa) Mayangan dengan kapasitas 1 tenda berisi 50 hingga 100 pasien.

“Kita semua tidak berharap tenda-tenda ini terisi oleh pasien yang terpapar Covid-19 kategori 9 OTG. Maka dari itu tetap patuhi protokol kesehatan aturan PPKM Darurat,” wanti politisi PKB ini.

Diketahui, PPKM Darurat diberlakukan di Pulau Jawa dan Bali, sejak tanggal 3 hingga 20 Juli 2021. Aturan itu diterapkan guna mencegah penyebaran virus korona. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

 

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh

2 Mei 2025 - 19:10 WIB

Penderita TBC di Lumajang Menurun, Dinkes Lumajang Klaim Upaya Pencegahan Efektif

28 April 2025 - 14:47 WIB

Pasien dan Keluarga Keluhkan Pelayanan RSUD dr. Haryoto Lumajang

28 April 2025 - 12:33 WIB

Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi

18 April 2025 - 18:40 WIB

Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis

10 April 2025 - 22:31 WIB

Jaga Tubuh Tetap Bugar, ini Tips Memilih Makanan saat Lebaran

30 Maret 2025 - 14:35 WIB

Tips Sehat Selama Ramadan, ini Cara Menjaga Pola Makan saat Buka Puasa

15 Maret 2025 - 07:23 WIB

Yukh, Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh saat Berpuasa, ini Tipsnya

10 Maret 2025 - 12:05 WIB

Penting! Hindari 7 Makanan dan Minuman ini Agar Tubuhmu Tetap Sehat Selama Berpuasa

9 Maret 2025 - 12:12 WIB

Trending di Kesehatan