Menu

Mode Gelap
Batu Badar Besi Semeru, Ikon Langka dari Lumajang Miris! Jalan Rusak di Plalangan Jember Baru Diperbaiki setelah 20 Tahun Fenomena Penahanan Ijazah Karyawan, Disperinaker: Zero Kasus di Kota Probolinggo Bupati Jember Ajukan Bantuan Listrik Gratis untuk 7 Ribu Warga Miskin, ini Kata PLN Dituding Sebarkan Ujaran Kebencian disertai Intimidasi, Warga Probolinggo Dipolisikan Kecelakaan Beruntun di Semambung, Dump Truck Seruduk Motor di Lampu Merah

Peristiwa · 29 Jun 2021 18:28 WIB

Pandemi, Jasa Jahit Keliling Menguntungkan


					Pandemi, Jasa Jahit Keliling Menguntungkan Perbesar

KANIGARAN,- Pandemi Covid-19 membuat sendi-sendi kehidupan masyarakat lesu, baik di perkotaan sampai perkampungan. Banyak pelaku usaha kolaps, sehingga angka penganguran berpotensi kian meningkat.

Namun tak sedikit warga yang mengasah kreatifitas dan berusaha lebih keras bekerja demi menyambung hidup ditengah hantaman Covid-19. Salah satunya, seperti yang dilakukan Nanang Qosim.

Ya, sejak pandemi Covid-19 terjadi, jasa jahit busana yang digeluti pria asal Jl. Cokroaminoto, Gang Siam, Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, sepi orderan.

Agar tetap mendapat penghasilan, pria berusia (37) tahun itu pun berinisiatif ‘jemput bola’ dengan membuka jasa jahit keliling. Memanfaatkan motor yang ia modifikasi, jasa jahit keliling ini sudah ia lakukan sejak dua pekan terakhir.

Diakui Nanang, selama pandemi penghasiannya menurun drastis karena tidak banyak warga yang mau keluar rumah untuk jahit baju. Padahal, ia dan keluarganya butuh pemasukan guna menopang kebutuhan sehari-hari.

Kerja kerasnya cukup membuahkan hasil. Saat ini, dari hasil jasa jahit keliling ia mampu meraup pendapatan Rp50 hingga Rp100 ribu sekali jalan. Jumlah itu cukup membantunya jika dibandingkan hanya menunggu orderan di rumah.

“Alhamdulillah, selama saya keliling ada pemasukan bahkan lebih besar dibandingkan saat saya membuka jahit dan permak di rumah. Tarif jahit yang saya patok antara Rp5 sampai Rp25 ribu, tergantung tingkat kesulitan,” ujar Nanang, Selasa (29/6/21).

Rute jasa jahit keliling yang ia lalui tidak terlalu jauh dari kediamannya. Meliputi seputaran Jl. Mastrip di Kecamatan Kedopok hingga kawasan Jl. Ketapang di Kecamatan Kademangan.

Setiap hari, ia berangkat mulai pukul 08.00 WIB hingga sekitar 16.00 WIB. Selain permak, Nanang juga menerima jasa penjahitan baju atau celan. Namun jika membuat dari awal, ia membutuhkan waktu minimal 1 hari untuk selesai.

“Saya berharap pandemi Covid-19 cepat berlalu, sehingga aktifitas saya dan warga yang lain kembali normal, orderan dapat bertambah,” harap Nanang.(*)

Editor: Efendi Muhamad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kecelakaan Beruntun di Semambung, Dump Truck Seruduk Motor di Lampu Merah

10 Mei 2025 - 17:59 WIB

Truk Pasir Terguling di Jalur Lahar Gunung Semeru, Sopir Selamat

9 Mei 2025 - 17:19 WIB

Honda HRV Sasak Beat di Jember, Satu Penumpang Luka Parah

7 Mei 2025 - 21:10 WIB

Truk TNI Kebakaran dan Meledak di Tol Gempol, Serpihan Lukai Bapak dan Anak

6 Mei 2025 - 13:55 WIB

Kebakaran Truk Militer di Tol Gempol, Satu Prajurit Meninggal, Satu Luka Berat

6 Mei 2025 - 13:23 WIB

Truk Muat Amunisi Milik TNI Terbakar di Tol Gempol, Keluarkan Suara Ledakan

6 Mei 2025 - 06:14 WIB

Tabrak Truk Mogok di Kejayan, Pengendara Motor Tewas

5 Mei 2025 - 09:21 WIB

Jatuh Usai Serempetan, Pemotor Terlindas Truk di Jalur Pantura Pasuruan

5 Mei 2025 - 07:24 WIB

Warga Beji Tewas Mendadak di Depan Rutan Bangil

4 Mei 2025 - 15:09 WIB

Trending di Peristiwa