Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Pendidikan · 28 Jun 2021 19:20 WIB

Status Kepemilikan Tanah Tak Jelas, Perbaikan SDN Plaosan ‘Ngambang’


					Status Kepemilikan Tanah Tak Jelas, Perbaikan SDN Plaosan ‘Ngambang’ Perbesar

KRUCIL,- Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo berencana mengajukan perbaikan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Plaosan 03, Kecamatan Krucil. Namun, rencana tersebut masih terkendala status kepemilikan tanah yang masih belum final.

Kabid Pembinaan SD Dispendik Kabupaten Probolinggo, Sri Agus Indaryati mengatakan hingga saat ini pihaknya masih belum menerima kejelasan tentang hak kepemilikan atas tanah yang ditempati sekolah.

“Tanah yang ditempati sekolah masih belum ada kejelasannya, jadi belum bisa diajukan, karena memang kepemilikan tanah sekolah belum jelas. Namun, nota dinasnya sudah mulai kami proses,” katan Sri, Senin (28/6/2021).

Oleh karena itu, lanjut Sri, pihaknya meminta Kepala SDN Plaosan 03 segera menjelaskan persoalan tersebut. Jika nantinya tanah tersebut memang betul-betul milik sekolah dan bukan milik warga, maka dinas akan mengirimkan nota dinas kepada bupati.

“Kami sudah menyampaikan kepada kepala sekolahnya, jadi sementara ini kami masih menunggu keterangan dari beliaunya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dikemudian hari. Ya tentunya biar jelas, tanah tersebut sebenarnya milik siapa,” ujarnya.

Jika kepemilikan tanah sekolah sudah jelas, maka sambungnya, pihaknya segera mengajukan nota dinas ke bupati agar sekolah tersebut dapat segera diperbaiki dan kegiatan belajar mengajar bisa dilaksanakan kembali.

“Pasca nota dinas diajukan, perbaikan bisa dimulai. Tergantung disposis dari bupati nantinya, apa itu Perkim atau PUPR yang akan memperbaiki. Yang jelas bukan kami, karena ini masuk bencana alam,” terangnya.

Diketahui, hujan lebat yang mengguyur Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, Minggu (20/6/2021) menyebabkan tanah longsor. Akibatnya, bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Plaosan 3 di Desa Plaosan, Kecamatan Krucil roboh.

Namun bangunan SDN Plaosan 3 itu diketahui roboh baru pada Senin (21/6/2021) pagi. Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut.(*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tanpa Tunggu Tahun Ajaran Baru, Sekolah Rakyat di Jember Terima Siswa Sepanjang Tahun

1 Agustus 2025 - 16:59 WIB

Demi Sekolah, Siswi SD di Lumajang Terjatuh Saat Digendong Ayahnya Seberangi Lahar Semeru

1 Agustus 2025 - 16:31 WIB

Kurang Diminati, Pemkab Probolingggo Bakal Tutup SDN Warujinggo 2

18 Juli 2025 - 16:06 WIB

Miris! SDN Warujinggo 2 Probolinggo 2 Tahun Gagal Dapatkan Siswa Baru

17 Juli 2025 - 09:29 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah

14 Juli 2025 - 19:54 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

14 Juli 2025 - 12:49 WIB

Sekolah Rakyat Segera Dimulai, Asrama dan Ruang Kelas Dikenalkan

11 Juli 2025 - 04:47 WIB

Jember Jadi Tuan Rumah Porseni Madrasah se-Jawa Timur, Diikuti Ribuan Pelajar

8 Juli 2025 - 16:54 WIB

Isi Libur dengan Ilmu, Anak-anak di Prigen Pilih Belajar Bahasa Inggris

28 Juni 2025 - 16:16 WIB

Trending di Pendidikan