Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

Kesehatan · 27 Jun 2021 19:07 WIB

Muncul Klaster Perkantoran di Kota Pasuruan, Pasien Capai 34 Orang


					Muncul Klaster Perkantoran di Kota Pasuruan, Pasien Capai 34 Orang Perbesar

PASURUAN,- Penyebaran Covid-19 di Kota Pasuruan kian membengkak. Selain klaster ziarah wali limo, lonjakan kasus Covid-19 juga disumbangkan oleh klaster perkantoran.

Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menjelaskan, pasien Covid-19 dari klaster perkantoran mencapai 34 orang. Pasien itu diantaranya 4 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berdinas di sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Selain itu, lanjut Gus Ipul, ada 3 anggota DPRD, 7 pegawai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, 1 Dispenda, 9 dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, 1 dari Dinsos, 1 Disperindag, serta 7 pasien dari Rumah Karantina.

“Kasus penyebaran Covid-19 di lingkungan ASN maupun perkantoran atau klaster perkantoran saat ini tinggi,” aku Gus Ipul, Minggu (27/6/2021)

Satgas Covid-19 Kota Pasuruan, jelas Gus Ipul, sudah melakukan penanganan sebagaimana mestinya. Semua kotak erat ASN sudah di-tracing dan di-testing, semua kantor juga telah didisinfeksi.

“Sementara seluruh kegiatan ASN yang melibatkan massa seperti apel pagi juga senam caring bersama sementara ditiadakan,” tandas Gus Ipul.

Saat ini, sambungnya, para pasien dari klaster perkantoran melakukan isolasi mandiri. Ia menyebut, semua pasien positif Covid-19 klaster perkantoran masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).

Gus Ipul memastikan, pasien dari klaster perkantoran tidak tertular oleh pasien klaster ziarah. “Sebab mereka tertular dari luar tempat kerjanya dan bukan kontak erat klaster ziarah wali limo,” ia menegaskan.

Sekedar informasi, jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Pasuruan mulai awal pandemi hingga Minggu (27/6/21) siang, mencapai 1.758 orang dengan kasus aktif 121 orang. (*)

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penderita TBC di Lumajang Menurun, Dinkes Lumajang Klaim Upaya Pencegahan Efektif

28 April 2025 - 14:47 WIB

Pasien dan Keluarga Keluhkan Pelayanan RSUD dr. Haryoto Lumajang

28 April 2025 - 12:33 WIB

Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi

18 April 2025 - 18:40 WIB

Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis

10 April 2025 - 22:31 WIB

Jaga Tubuh Tetap Bugar, ini Tips Memilih Makanan saat Lebaran

30 Maret 2025 - 14:35 WIB

Tips Sehat Selama Ramadan, ini Cara Menjaga Pola Makan saat Buka Puasa

15 Maret 2025 - 07:23 WIB

Yukh, Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh saat Berpuasa, ini Tipsnya

10 Maret 2025 - 12:05 WIB

Penting! Hindari 7 Makanan dan Minuman ini Agar Tubuhmu Tetap Sehat Selama Berpuasa

9 Maret 2025 - 12:12 WIB

Waspada! Satu Orang Warga Probolinggo Meninggal Dunia Akibat DBD

7 Maret 2025 - 17:55 WIB

Trending di Kesehatan