Menu

Mode Gelap
Tertibkan Truk ODOL, Dishub Kabupaten Probolinggo Segera Pasang Portal Jalan di Tongas KONI Desak Pemkot Probolinggo Segera Cairkan Bonus Atlet Peraih Medali PON Pemkab Lumajang Siapkan Rp36 Juta untuk Asuransi Pertanian 1.000 Hektare Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang Jelang Pindah, AKBP Wisnu Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Puluhan Anggota Polres Probolinggo Ibu Rumah Tangga di Jember Disekap Suami, Korban Disiksa dan Kaki Dirantai

Kesehatan · 8 Apr 2020 00:16 WIB

Atasi Covid-19, Pemkot Probolinggo Tambah Anggaran Jadi Rp57 Miliar


					Atasi Covid-19, Pemkot Probolinggo Tambah Anggaran Jadi Rp57 Miliar Perbesar

KANIGARAN-PANTURA7.com, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo menambah anggaran untuk biaya pencegahan dan penanganan Covid-19 atau virus corona. Setelah menggelontorkan dana awal Rp28,3 miliar, dana segar kembali disiapkan sehingga jumlah total menjadi Rp57 miliar.

Anggaran Rp28,3 miliar yang berasal dari pergeseran belanja tidak terduga (BTT) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diperuntukkan bagi Dinas Kesehatan senilai Rp18,4 miliar dan RSUD dr Mohamad Saleh sejumlah Rp9,8 miliar.

Anggaran sebesar Rp28,3 miliar ini ditetapkan dalam Perwali 32 tahun 2020 tanggal 2 April 2020 tentang perubahan kedua atas perwali 235 tahun 2019 tentang Penjabaran APBD TA 2020.

Selanjutnya, Pemkot Probolinggo juga akan menggunakan Biaya Tidak Terduga (BTT) dari dua OPD, Dinas Kesehatan (Dinkes) sebesar Rp919 juta dan RSUD dr Mohamad Saleh senilai Rp150 juta, sehingga totalnya senilai Rp1,069 miliar.

Penggunaan BTT ini berdasarkan pada Perwali 15 tahun 2020 tentang tata cara pemberian dan pertanggungjawaban BTT untuk tanggap darurat dalam rangka penanggulangan bencana non alam dan percepatan penanganan Covid-19.

“Sesuai dengan instruksi Presiden dan Mendagri, Pemkot Probolinggo juga refocusing kegiatan 26 OPD yang akan dialihkan untuk BTT. Total dananya mencapai lebih dari Rp57 miliar,” kata Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin dalam video connference, Selasa (7/4/2020) petang.

Anggaran sebesar itu, menurut Wali Kota, tidak hanya akan digunakan untuk pencegahan dan penanganan. “Bukan masalah pencegahan saja tapi ada masalah sosial, ada dampak ekonomi yang juga menjadi perhatian,” jelas dia.

Terkait kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM), imbuh Wali Kota, pihaknya menyiapkan tenaga medis di RSUD dr Mohamad Saleh sebanyak 14 orang dokter spesialis, 8 orang dokter umum dan 23 orang paramedis. Total jumlah SDM di bidang medis sebanyak 45 orang.

“Sedangkan di Dinkes ada 12 dokter umum, 12 orang paramedis dan 87 surveilans, total ada 111 orang,” papar Wali Kota. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkab Lumajang Siapkan Rp36 Juta untuk Asuransi Pertanian 1.000 Hektare

2 Juli 2025 - 16:18 WIB

Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang

2 Juli 2025 - 16:04 WIB

Jelang Pindah, AKBP Wisnu Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Puluhan Anggota Polres Probolinggo

2 Juli 2025 - 14:58 WIB

Jaga Keamanan Lumajang Perlu Sinergi Masyarakat dan Aparat

1 Juli 2025 - 16:48 WIB

Rapat Paripurna DPRD Lumajang Bahas Raperda RPJMD dan Perubahan APBD 2025

30 Juni 2025 - 17:29 WIB

Ribuan Tenaga Honorer Tidak Lolos Seleksi PPPK, Anggota DPRD Kota Probolinggo ini Beri Solusi Begini

28 Juni 2025 - 19:11 WIB

Gus Fawait Blusukan di Kecamatan Silo, Janji Perjuangkan Pupuk untuk Petani Kopi

28 Juni 2025 - 16:39 WIB

Ngantor di Desa, Bupati Jember Salurkan Pompa Air bagi Petani

28 Juni 2025 - 13:30 WIB

Alun-alun Bakal Dipercantik, Pemkot Probolinggo Segera Relokasi PKL

27 Juni 2025 - 20:47 WIB

Trending di Pemerintahan