KRAKSAAN,- Informasi vaksin Astrazeneca (AZ) kadaluwarsa pada akhir Juni ini dibenarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo. Sisi lain, satgas menegaskan, stok vaksin AZ di Kabupaten Probolinggo sudah habis.
Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Dewi Vironica mengatakan, dalam sehari pihaknya bisa menyuntikkan 2.800 vaksin. Namun, sementara hal itu tidak dapat dilakukan lantaran saat ini stok vaksin di gudang sudah habis.
“Stok vaksin sudah tidak ada ada di gudang (Gudang Farmasi Kabupaten Probolinggo). Jadi sementara ini kami masih menunggu kiriman vaksin. Untuk kabar terkait vaksin AZ itu memang benar, akhir bulan akan kadaluwarsa,” kata dr. Viro, panggilan akrab dr. Dewi Vironica, Senin (14/6/2021).
Tak hanya di Gudang Farmasi milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo saja yang stoknya habis. Menurut dr. Viro, di seluruh puskesmas di Kabupaten Probolinggo pun juga stok vaksi AZ juga kosong.
“Cepat habisnya stok vaksin AZ ini karena memang kami tidak menandon vaksin di puskesmas. Jika semua warga di sekitar sudah divaksin dan ternyata masih ada sisa stok, ya langsung kami arahkan untuk didistribusikan kepada puskesmas lain,” ungkap dr. Viro.
Dengan hal ini, dr. Viro mengaku, sedang menunggu pasokan vaksin agar vaksin kembali tersedia di gudang. Sedangkan untuk jumlah vaksin yang akan diterima selanjutnya tergantung kebijakan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Untuk jumlahnya kami tidak bisa memastikan, karena itu wewenangnya pemprov. Namun, ketika stok vaksin sudah ada, pastinya vaksinisasi akan terus kami lakukan. Dan untuk vaksin AZ kami tegaskan sudah kosong di gudang,” tutup perempuan asal Balikpapan ini.(*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah
