PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
PROBOLINGGO,- Asa pecinta olahraga skateboard (papan luncur) di Kota Probolinggo untuk mendapatkan fasilitas latihan (skate park) layak, sementara harus dipendam dalam-dalam. Sebab Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo belum berencana membangun skate park dalam waktu dekat.
Ketua Terpilih Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Probolinggo, Rahadian Juniardi menuturkan, keluhan para skateboarder soal tempat latihan yang kurang memadai sudah ia ketahui.
“Pembenahan tempat latihan kedepan akan kita lakukan, namun prioritas saat ini yakni agar olahraga skateboard ini bisa menjadi anggota resmi KONI Kota Probolinggo sesuai visi dan misi Wali Kota,” kata Dodik, panggilan akrabnya, Rabu (26/5/21).
Sebab jika telah menjadi anggota resmi KONI Kota Probolinggo, dijelaskan Dodik, bimbingan dan koordinasi akan lebih mudah dilakukan. “Sehingga para atlit skateboard ini bisa lebih berprestasi,” ujarnya.
Jika skateboard hendak masuk sebagai anggota KONI, menurut Dodik, pihaknya akan segera memetakan jenis cabang olahraga (cabor) olahraga ekstrim asal Amerika Serikat itu.
“Kita akan pelajari terlebih dahulu, apakah skateboard ini masuk ke cabor permainan, cabor prestasi, atau cabor yang lain. Jika nantinya layak masuk cabor prestasi maka kita akan masukkan,” beber Dodik.
Tidak hanya skateboard, imbuhnya, jenis olahraga yang berpotensi mengharumkan nama Kota Probolinggo juga akan ia rangkul. “Akan dibimbing dan bina agar bisa masuk menjadi anggota KONI,” janjinya.
Pasca dilantik, sambung Dodik, ia akan memanggil pengurus cabor, baik anggota maupun diluar anggota KONI, guna membahas pengembangan kemajuan cabor masing-masing.
“Karena kita ingin Kota Probolinggo lebih dikenal tidak hanya dari cabang olahraga yang sudah masuk KONI, namun juga dari olahraga yang hingga saat ini belum masuk sebagai anggota KONI Kota Probolinggo,” tandas pria berpostur tegap ini.
Sekedar informasi, saat ini skateboarder di Kota Probolinggo berlatih di sejumlah trotoar jalan protokol guna menempa kemampuannya. Padahal pada 2018 lalu, skateboarder Kota Probolinggo mampu menembus 8 besar kejuaraan skateboard internasional di Bali.(*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah
