Menu

Mode Gelap
Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

Kesehatan · 11 Mei 2021 20:07 WIB

Rawan Penularan Covid-19, Semua Objek Wisata Ditutup


					Rawan Penularan Covid-19, Semua Objek Wisata Ditutup Perbesar

PROBOLINGGO,- Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menutup sementara seluruh objek wisata tanpa terkecuali, termasuk objek wisata nasional Gunung Bromo. Hal ini sebagai antisipasi dan upaya mencegah penyebaran virus Covid-19.

Ditutupnya sektor wisata di Kabupaten Probolinggo berlaku Kamis-Minggu (13-23/5/2021) mendatang. Mengingat objek wisata menjadi salah satu tempat paling diminati saat liburan lebaran, sehingga kepatuhan protokol kesehatan (prokes) diabaikan.

Sementara itu data pengunjung yang berhasil dirangkum dari Dinas Pemuda Olahraga, Pariwasata dan Kebudayaan (Disporabudpar) Kabupaten Probolinggo sejak empat bulan terakhir, tercatat sebanyak 169. 774 orang.

Total untuk wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 197 orang. Terinci, pada Januari 2021 hanya 4 orang, Februari 0, Maret 74 dan April 119 orang.

Sedangkan untuk wisatawan nusantara (wisnus) pada bulan Januari ada 145.731 orang, Februari 24. 043, Maret 0, April 0.

“Penutupan sementara ini tanpa terkecuali, Pantai Bohay, Giliketapang, dan air terjun di Kecamatan Krucil dan Tiris itu juga ditutup termasuk juga Gunung Bromo,” kata Kepala Disporabudpar Kabupaten Probolinggo, Sugeng Wiyanto, Selasa (11/5/2021).

Oleh karena itu, lanjut Sugeng, untuk kelancaran penutupan sektor wisata, selain dikuatkan SE dari Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari pihaknya juga melibatkan seluruh instansi pemerintah, baik di tingkat kecamatan hingga pemerintah desa ataupun kelurahan.

“Jika masih ada wisata yang buka, kami akan koordinasi untuk sanksinya dengan pihak satgas. Apalagi penutupan ini sudah ada SE (Surat edaran) langsung dari ibu bupati, toh demi kebaikan kita semua,” ungkap Sugeng.

Sekadar informasi, penutupan tempat wisata melalui SE Bupati Probolinggo nomor : 556/356/426.118/2021 tentang penutupan sementara obyek wisata pada liburan hari raya 1442 H dan hari libur nasional di sektor pariwisata pada masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).(*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh

2 Mei 2025 - 19:10 WIB

Penderita TBC di Lumajang Menurun, Dinkes Lumajang Klaim Upaya Pencegahan Efektif

28 April 2025 - 14:47 WIB

Pasien dan Keluarga Keluhkan Pelayanan RSUD dr. Haryoto Lumajang

28 April 2025 - 12:33 WIB

Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi

18 April 2025 - 18:40 WIB

Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis

10 April 2025 - 22:31 WIB

Jaga Tubuh Tetap Bugar, ini Tips Memilih Makanan saat Lebaran

30 Maret 2025 - 14:35 WIB

Tips Sehat Selama Ramadan, ini Cara Menjaga Pola Makan saat Buka Puasa

15 Maret 2025 - 07:23 WIB

Yukh, Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh saat Berpuasa, ini Tipsnya

10 Maret 2025 - 12:05 WIB

Penting! Hindari 7 Makanan dan Minuman ini Agar Tubuhmu Tetap Sehat Selama Berpuasa

9 Maret 2025 - 12:12 WIB

Trending di Kesehatan