Menu

Mode Gelap
Mengintip Peluang Investasi Pertanian di Lumajang, Padi dan Ubi Menjanjikan Pencari Bekicot Temukan Granat di Kregenan Probolinggo, Langsung Diledakkan Terganggu Cuaca, Proyek DAM Gambiran Alami Keterlambatan Hingga 8,78 Persen Wajah Baru KPU Kota Probolinggo Gagal Dongkrak Partisipasi Pemilih Rumah Kosong di Kompleks Gudang Bulog Kedungasem Probolinggo Ludes terbakar Banjir di Winongan Pasuruan Mulai Surut, Warga Bersih-bersih Rumah

Kesehatan · 16 Nov 2024 20:41 WIB

Ditemukan Kasus PTM pada Anak, Dinkes Minta Terapkan Hidup Sehat


					Kantor Dinkes dan P2KB Kota Probolinggo.
Perbesar

Kantor Dinkes dan P2KB Kota Probolinggo.

Probolinggo, – Di Kota Probolinggo saat ini sedang bermunculan Penyakit Tidak Menular (PTM) yang menyerang kalangan pelajar. Untuk mengantisipasi penyakit tersebut, Dinas Kesehatan dan P2KB Kota Probolinggo minta para pelajar untuk pola hidup sehat.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan dan P2KB Kota Probolinggo, dr. Nurul Hasanah Hidayati. Dikatakan penyakit tidak menular tersebut yakni, diabetes, hipertensi, penyakit ginjal dan hingga stroke.

“Kami di Dinas Kesehatan dan P2KB telah mendapat laporan bahwa adanya anak usia pelajar di Kota Probolinggo yang terkena PTM tersebut, bahkan sampai ada yang dirawat,” katanya.

Dokter Ida, panggilan akrab dr. Nurul Hasanah Hidayati menyebut, meski mendapat laporan, namun pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlah anak yang terkena PTM, yang biasanya ditemukan pada orang dewasa usia 40 tahun.

Ada beberapa faktor penyebab anak pelajar terkena PTM yakni, sering mengkonsumsi minuman dengan kadar gula tinggi, jajanan viral, makanan instan, kemudian jarangnya anak pelajar ini makan makanan bergizi.

Untuk menghindari dan mengantisipasi PTM pada anak pelajar, Dinas Kesehatan dan P2KB menyarankan agar menjalankan pola hidup sehat, mulai makanan makanan bergizi, dan berolahraga cukup.

“Olahraga cukup ini jalan kaki minimal 30 menit, kurangi makanan instan, serta bagi peran orangtua selalu mengawasi anaknya jangan sampai sering bermain ponsel yang berimbas kurangnya gerak tubuh,” imbuhnya. (*)

 


Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 39 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Oktober 2024, Angka Stunting di Kota Probolinggo 11,32 Persen

14 November 2024 - 05:01 WIB

Waspada! Januari-Oktober, 670 Warga Lumajang Terjangkit DBD

28 Oktober 2024 - 16:43 WIB

Awas, 149 Orang di Lumajang Alami Gagal Ginjal Kronis

9 Oktober 2024 - 14:53 WIB

PT. KAI Daop 9 Buka Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat, Tersebar di 3 Kota

8 Oktober 2024 - 16:25 WIB

Penderita TBC di Lumajang Capai 1.410 Orang, 72 Meninggal Dunia

27 Agustus 2024 - 14:43 WIB

Antisipasi Penyebaran Flu Burung, Pemkab Lumajang Gratiskan Vaksinasi Unggas

22 Agustus 2024 - 09:59 WIB

Marak Kasus Bibir Sumbing, Mayoritas Penderita dari Kawasan Pesisir

17 Agustus 2024 - 19:05 WIB

Angka Kematian Ibu Hamil di Lumajang Menurun, Segini Jumlahnya

21 Juli 2024 - 17:02 WIB

Jalan Sehat di Krejengan, Gus Haris – Ra Fahmi Ajak Warga Biasakan Pola Hidup Sehat

21 Juli 2024 - 11:46 WIB

Trending di Kesehatan