Menu

Mode Gelap
Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang Soal Sound Horeg, PCNU Lumajang Mengacu pada Keputusan Ulama

Kesehatan · 16 Nov 2024 20:41 WIB

Ditemukan Kasus PTM pada Anak, Dinkes Minta Terapkan Hidup Sehat


					Kantor Dinkes dan P2KB Kota Probolinggo.
Perbesar

Kantor Dinkes dan P2KB Kota Probolinggo.

Probolinggo, – Di Kota Probolinggo saat ini sedang bermunculan Penyakit Tidak Menular (PTM) yang menyerang kalangan pelajar. Untuk mengantisipasi penyakit tersebut, Dinas Kesehatan dan P2KB Kota Probolinggo minta para pelajar untuk pola hidup sehat.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan dan P2KB Kota Probolinggo, dr. Nurul Hasanah Hidayati. Dikatakan penyakit tidak menular tersebut yakni, diabetes, hipertensi, penyakit ginjal dan hingga stroke.

“Kami di Dinas Kesehatan dan P2KB telah mendapat laporan bahwa adanya anak usia pelajar di Kota Probolinggo yang terkena PTM tersebut, bahkan sampai ada yang dirawat,” katanya.

Dokter Ida, panggilan akrab dr. Nurul Hasanah Hidayati menyebut, meski mendapat laporan, namun pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlah anak yang terkena PTM, yang biasanya ditemukan pada orang dewasa usia 40 tahun.

Ada beberapa faktor penyebab anak pelajar terkena PTM yakni, sering mengkonsumsi minuman dengan kadar gula tinggi, jajanan viral, makanan instan, kemudian jarangnya anak pelajar ini makan makanan bergizi.

Untuk menghindari dan mengantisipasi PTM pada anak pelajar, Dinas Kesehatan dan P2KB menyarankan agar menjalankan pola hidup sehat, mulai makanan makanan bergizi, dan berolahraga cukup.

“Olahraga cukup ini jalan kaki minimal 30 menit, kurangi makanan instan, serta bagi peran orangtua selalu mengawasi anaknya jangan sampai sering bermain ponsel yang berimbas kurangnya gerak tubuh,” imbuhnya. (*)

 


Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 86 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Dokter Muter: Harapan Baru Warga Terpencil Dusun Bakah Lumajang

3 Juli 2025 - 18:28 WIB

Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang

2 Juli 2025 - 16:04 WIB

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Bunda Indah: Masker Tetap Wajib, Antisipasi Covid-19 dan Polusi Udara di Lumajang

5 Juni 2025 - 15:40 WIB

Trending di Kesehatan