Menu

Mode Gelap
Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan

Pemerintahan · 3 Mei 2021 22:18 WIB

Lapas Terintegrasi Segera Terwujud, Lapas Lama Bakal Jadi Wisata Heritage


					Lapas Terintegrasi Segera Terwujud, Lapas Lama Bakal Jadi Wisata Heritage Perbesar

PASURUAN,- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) terintegrasi yang dicanangkan Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan, bakal dibangun di tanah persawahan seluas 5 hektar yang berada di Kelurahan Tapaan, Kecamatan Bugul Kidul.

Sejatinya, ada 4 lahan yang sempat menjadi opsi untuk pembangunan lapas teringterasi itu, diantaranya di Bakalan, Blandongan dan Tapaan. Lokasi terakhir dipilih, karena dinilai lebih siap setelah disurvey oleh perwakilan Kemenkumham.

“Tanah dan sertifikatnya sudah siap. Tahun ini ada pematangan lahan dan tahun depan mudah mudahan sudah dimulai,” kata Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Senin (3/5/21/).

Proses pengerjaan hingga biaya, beber Gus Ipul, adalah pihak dari Kementerian Hukum dan HAM. Pihaknya, hanya menyiapkan lahan, yang diputuskan berada di Kelurahan Tapaan.

“Harapan kami, lapas yang di tengah kota itu nanti dihibahkan ke kami untuk kami jadikan destinasi wisata seperti musium,” ujarnya.

Ditanya apakah butuh anggaran besar untuk memoles bekas lapas menjadi musium, Gus Ipul mengatakan tidak, “Nanti akan mencari yang murah-murah,” tegas mantan Wakil Gubernur Jawa Timur ini.

Bangunan lapas lama, sambung Gus Ipul, akan dipoles menjadi museum yang menggambarkan Kota Pasuruan dan potensi-potensinya. Selain itu, museum itu akan menjadi heritage (warisan) Kota Pasuruan.

“Nanti orang masuk ke musium itu akan punya gambaran masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang, penggambarannya seperti itu,” jelasnya. (*)

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan