Menu

Mode Gelap
Tertibkan Truk ODOL, Dishub Kabupaten Probolinggo Segera Pasang Portal Jalan di Tongas KONI Desak Pemkot Probolinggo Segera Cairkan Bonus Atlet Peraih Medali PON Pemkab Lumajang Siapkan Rp36 Juta untuk Asuransi Pertanian 1.000 Hektare Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang Jelang Pindah, AKBP Wisnu Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Puluhan Anggota Polres Probolinggo Ibu Rumah Tangga di Jember Disekap Suami, Korban Disiksa dan Kaki Dirantai

Pemerintahan · 3 Mei 2021 22:12 WIB

Ada MoU, Lapas Terintegrasi Segera Dibangun di Kota Pasuruan


					Ada MoU, Lapas Terintegrasi Segera Dibangun di Kota Pasuruan Perbesar

PASURUAN,- Rencana pembangunan lapas terintegrasi di Kota Pasuruan, bukan isapan jempol belaka. Hari ini, Senin (3/5/2021) Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan dan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur menandatangani MoU pembangunan lapas modern itu di Gedung Gradika.

Walikota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan, Pemkot Pasuruan berinisiatif untuk mengusulkan ke pemerintah melalui Menkopolhukam agar di bangun lembaga pemasyarakatan (lapas) terintegrasi, sebagaimana wacana yang berkembang selama ini.

“Jadi wacananya sudah cukup lama, sebagian besar sudah memahami persoalannya. Ketika saya dilantik, saya keliling Kota Pasuruan untuk mencari tahu, apa yang mendesak untuk dibenahi,” kata Gus Ipul.

Tapi, lanjut Gus Ipul, dengan kemampuan yang terbatas maka Pemkot Pasuruan harus bersedia menghibahkan tanah aset seluas 5 hektar untuk dijadikan lahan berdirinya lapas terintegrasi, yang terletak di Kelurahan Tapaan, Kecamatan Bugulkidul. Sementara biaya pembangunan, ditanggapi Kemenkumham.

Sementara bangunan lapas lama, menurut Gus Ipul, telah ia minta ke Kemenkumham untuk dihibahkan ke Pemkot Pasuruan. Bangunan itu, nanrinya akan dipoles menjadi heritage Kota Pasuruan, yakni sebagai destinasi wisata sejarah kota setempat.

“Kita tau bahwa lapas kita ini itu dibangun pada tahun 1870. Jadi cukup lama usia lapas itu, kedepan bangunan lapas itu akan jadikan museum dan sejenisnya agar bisa melengkapi wisata-wisata yang kita punya,” beber dia.

Sementara itu, Menkopolhukam Mahfud MD menjelskan, bahwa banyak aspek yang ditangani dari rencana pembangunan lapas terintegrasi itu. Selain persoalan fisiknya, juga ada aspek-aspek non fisik sehingga dalam MoU itu juga diundang para ulama dan tokoh masyarakat.

“Nanti ada Gus Indris (KH. Idris Hamid, red), ada Majelis Ulama Indonesia dan lain sebagainya. Jadi nanti, bagaimana lapas baru ini bisa membina warga binaan, kembali ke masyarakat betul-betul baik,” tuturnya.

Mantan politisi PKB ini menambahkan, ia juga telah berbicara dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN), agar lahan yang akan dibangun lapas baru tidak memantik masalah dikemudian hari. Sebelumnya, Pemkot Pasuruan sudah memastikan bahwa lahan lapas baru tidak ada masalah.

“Jadi Gus Ipul, tanahnya sudah tidak ada masalah,” tegas Mahfud MD kepada Gus Ipul menutup sambutannya. (*)

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkab Lumajang Siapkan Rp36 Juta untuk Asuransi Pertanian 1.000 Hektare

2 Juli 2025 - 16:18 WIB

Jelang Pindah, AKBP Wisnu Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Puluhan Anggota Polres Probolinggo

2 Juli 2025 - 14:58 WIB

Jaga Keamanan Lumajang Perlu Sinergi Masyarakat dan Aparat

1 Juli 2025 - 16:48 WIB

Rapat Paripurna DPRD Lumajang Bahas Raperda RPJMD dan Perubahan APBD 2025

30 Juni 2025 - 17:29 WIB

Ribuan Tenaga Honorer Tidak Lolos Seleksi PPPK, Anggota DPRD Kota Probolinggo ini Beri Solusi Begini

28 Juni 2025 - 19:11 WIB

Gus Fawait Blusukan di Kecamatan Silo, Janji Perjuangkan Pupuk untuk Petani Kopi

28 Juni 2025 - 16:39 WIB

Ngantor di Desa, Bupati Jember Salurkan Pompa Air bagi Petani

28 Juni 2025 - 13:30 WIB

Para Difabel di Kota Probolinggo Digerojok Bantuan Puluhan Juta, Dini Rahmania Beri Pesan Begini

27 Juni 2025 - 14:25 WIB

Percepat Perbaikan Jalan Rusak, Pemkab Probolinggo Ajukan Dana Hibah Rp47 M ke Kementerian PUPR

27 Juni 2025 - 13:50 WIB

Trending di Pemerintahan