Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Nasional · 27 Apr 2021 10:33 WIB

Ada Kader Ansor yang Gugur Bersama Nanggala-402


					Ada Kader Ansor yang Gugur Bersama Nanggala-402 Perbesar

KRAKSAAN,- Sebanyak 53 kru kapal selam KRI Nanggala-402 gugur setelah kapal perang itu tenggelam di perairan Bali, Rabu (21/4/2021). Aksi simpatik pun digelar sejumlah pihak di daerah, tak terkecuali Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

PC GP Ansor Kota Kraksaan, menggelar salat ghaib dan tahlil bersama di Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Senin (26/4/2021) malam. Doa bersama itu melibatkan seluruh pengurus dari tingkat kecamatan hingga cabang

Ketua PC GP Ansor Kota Kraksaan, Taufiq mengatakan, duka mendalam itu lebih terasa lantaran salah satu dari 53 awak kapal Nanggala-402, merupakan kader Ansor. Almarhum adalah Sertu Kom Ahmad Faisal, asal Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

“Ya, dari awak kapal yang gugur dalam peristiwa tenggelamnya kapal KRI Nanggala-402, salah satunya adalah sahabat kami, yang notabene adalah anggota banser yang bertransformasi jadi anggota TNI,” kata Taufiq.

Sehingga, terang Taufik, salat ghaib dan doa bersama menjadi bentuk kepedulian antar keluarga organisasi. Selain itu, juga menjadi momentum peringatan Hari Lahir (Harlah) Ansor yang ke-87.

“Salah satu kru KRI Nanggala-402 jebolan banser itu dari Pekalongan. Semoga keluarga almarhum dan seluruh kru kapal pada umumnya, diberi ketabahan dan kesabaran,” ungkapnya.

Diketahui, kapal selam milik Indonesia, KRI Nanggala-402 hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) pagi. Pencarian kapal di sekitar perairan Bali terus dilakukan, bahkan melibatkan negara tetangga. KRI Nanggala-402 diperkirakan hilang di perairan 60 mil atau sekitar 95 kilometer dari utara Pulau Bali.

Para awak kapal kemudian dinyatakan gugur, Minggu (25/4/2021) setelah ditemukannya bukti-bukti otentik tenggelamnya kapal. Proses evakuasi jasad korban masih terus diusahakan meski terkendala medan yang sulit. (*)

 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Menteri Kebudayaan dan Bupati Probolinggo Dikukuhkan Jadi Warga Kehormatan Suku Tengger

11 Juni 2025 - 08:27 WIB

Mentan Amran Serukan Peran Bulog dan Pemerintah dalam Stabilkan Produksi Padi Nasional

10 Juni 2025 - 15:48 WIB

150 Ton Tebu per Hektar, Target Ambisius atau Terlalu Idealis

10 Juni 2025 - 12:45 WIB

Gus Hilman Dukung Program 5 Ribu Doktor Kemendiktisaintek, Syaratnya Transparan dan Akuntabel

4 Juni 2025 - 08:30 WIB

Menteri Perdagangan Lepas Ekspor Strategis dari Pasuruan ke China.

3 Juni 2025 - 20:30 WIB

Presiden Prabowo Hibahkan Sapi Kurban bagi Warga Kota Probolinggo, Bobotnya Hampir 1 Ton

3 Juni 2025 - 17:44 WIB

Kementan Bantu Dua Combine Harvestar dan 40 Traktor untuk Petani Lumajang

3 Juni 2025 - 15:09 WIB

Hari Lanjut Usia Nasional 2025, Seribuan Warga di Jember Ikuti Operasi Katarak Massal

31 Mei 2025 - 18:53 WIB

DTSEN: Revolusi Data Terpadu Pertama di Indonesia untuk Perbaikan Penyaluran Bantuan Sosial

30 Mei 2025 - 16:27 WIB

Trending di Nasional