Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Ekonomi · 31 Mar 2021 18:48 WIB

Menjelang Ramadhan, Harga Cabai Rawit Mulai Turun


					TINJAU: Harga Cabai turun menjelang bulan ramadhan.(foto: Hafiz Rozani) Perbesar

TINJAU: Harga Cabai turun menjelang bulan ramadhan.(foto: Hafiz Rozani)

MAYANGAN,- Mendekati bulan ramadhan, sejumlah kebutuhan pokok dan bumbu dapur di Kota Probolinggo turun. Salah satunya, harga cabai rawit yang sebelumnya Rp 120 ribu per kilogram (Kg), kini turun jadi Rp 75 ribu/Kg.

Pedagang Pasar Baru, Su’eb mengungkapkan, selain cabai rawit komoditas lain yang juga turun harga diantaranya adalah bawang putih. Saat ini, harga bawang putih Rp 23 ribu/Kg dari sebelumnya Rp 24 ribu/Kg.

“Meski mulai hari ini harga cabai rawit mulai turun, namun cabai rawit kering dan cabai besar kering masih banyak diburu, khususnya untuk pemilik usaha kuliner,” tutur Su’eb, Rabu (31/3/21).

Turunnya harga cabai rawit, menurut Suu’eb, tak lepas dari masuknya pasokan cabai rawit dari Kediri, Blitar dan Mojokerto ke pasar-pasar di Kota Probolinggo. “Banyak cabai dari luar daerah masuk sehingga harganya turun,” imbuhnya.

Selain cabai rawit, sambung Su’eb, harga sayuran juga mengalami penurunan. Misalnya wortel yang sebelumnya Rp 12 ribu/Kg, kini hanya 10 ribu/Kg. Kubis kini Rp 8 ribu/Kg dari harga lama Rp. 15 ribu/Kg.

“Bawang pring juga turun harga, sekarang Rp 8 ribu/Kg sebelumnya Rp 15 ribu/Kg. Ya mudah-mudahan tetap terjangkau harganya,” harap Su’eb.

Pedagang lain di Pasar Baru, Maryam hamid menyebut penurunan harga komoditas dapur menjelang awal bulan puasa tak biasa. Padahal tiap tahunnya, bahan sembako hingga komoditas dapur dan sayuran selalu naik harga.

“Yang tetaap naik itu telur mas, saat ini mencapai Rp 22 ribu/Kg, harga sebelumnya Rp 21 ribu/Kg. Kami tidak bisa memprediksi apakan di bulan puasa nanti komoditas dapur akan naik atau turun,” ujarnya. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : Albafillah


 

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06

3 Agustus 2025 - 10:11 WIB

Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

3 Agustus 2025 - 09:39 WIB

Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di TPI Mayangan Probolinggo Melambung

25 Juli 2025 - 15:25 WIB

Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang

25 Juli 2025 - 13:45 WIB

Petani Semangka di Ambulu Jember Keluhkan Minimnya Pendampingan, Jamur Jadi Ancaman Utama

24 Juli 2025 - 19:37 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Turun Usai Panen Raya, Fokus ke Panen Gaduh

24 Juli 2025 - 19:10 WIB

Berkah Piodalan, Omzet UMKM dan Home Stay di Senduro Puluhan Juta

23 Juli 2025 - 16:31 WIB

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Trending di Ekonomi