Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

Ekonomi · 31 Mar 2021 18:48 WIB

Menjelang Ramadhan, Harga Cabai Rawit Mulai Turun


					TINJAU: Harga Cabai turun menjelang bulan ramadhan.(foto: Hafiz Rozani) Perbesar

TINJAU: Harga Cabai turun menjelang bulan ramadhan.(foto: Hafiz Rozani)

MAYANGAN,- Mendekati bulan ramadhan, sejumlah kebutuhan pokok dan bumbu dapur di Kota Probolinggo turun. Salah satunya, harga cabai rawit yang sebelumnya Rp 120 ribu per kilogram (Kg), kini turun jadi Rp 75 ribu/Kg.

Pedagang Pasar Baru, Su’eb mengungkapkan, selain cabai rawit komoditas lain yang juga turun harga diantaranya adalah bawang putih. Saat ini, harga bawang putih Rp 23 ribu/Kg dari sebelumnya Rp 24 ribu/Kg.

“Meski mulai hari ini harga cabai rawit mulai turun, namun cabai rawit kering dan cabai besar kering masih banyak diburu, khususnya untuk pemilik usaha kuliner,” tutur Su’eb, Rabu (31/3/21).

Turunnya harga cabai rawit, menurut Suu’eb, tak lepas dari masuknya pasokan cabai rawit dari Kediri, Blitar dan Mojokerto ke pasar-pasar di Kota Probolinggo. “Banyak cabai dari luar daerah masuk sehingga harganya turun,” imbuhnya.

Selain cabai rawit, sambung Su’eb, harga sayuran juga mengalami penurunan. Misalnya wortel yang sebelumnya Rp 12 ribu/Kg, kini hanya 10 ribu/Kg. Kubis kini Rp 8 ribu/Kg dari harga lama Rp. 15 ribu/Kg.

“Bawang pring juga turun harga, sekarang Rp 8 ribu/Kg sebelumnya Rp 15 ribu/Kg. Ya mudah-mudahan tetap terjangkau harganya,” harap Su’eb.

Pedagang lain di Pasar Baru, Maryam hamid menyebut penurunan harga komoditas dapur menjelang awal bulan puasa tak biasa. Padahal tiap tahunnya, bahan sembako hingga komoditas dapur dan sayuran selalu naik harga.

“Yang tetaap naik itu telur mas, saat ini mencapai Rp 22 ribu/Kg, harga sebelumnya Rp 21 ribu/Kg. Kami tidak bisa memprediksi apakan di bulan puasa nanti komoditas dapur akan naik atau turun,” ujarnya. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : Albafillah


 

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kisah Yulianto, Petani Lumajang yang Berani Ambil Risiko

25 April 2025 - 13:32 WIB

Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

22 April 2025 - 17:03 WIB

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Trending di Ekonomi