Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Pemerintahan · 30 Mar 2021 13:27 WIB

Jelang Paskah, Pengamanan Gereja di Sidoarjo Diperketat


					Jelang Paskah, Pengamanan Gereja di Sidoarjo Diperketat Perbesar

SIDOARJO,- Antisipasi tindakan teror pasca ledakan bom di Gereja Katedral Makasar Minggu (28/3/21) lalu, pengamanan sejumlah gereja di wilayah Kabupaten Sidoarjo diperketat. Pengetatan pengamanan seiring Hari Suci Paskah, yang dirayakan umat kristiani.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji menjelaskan, pengetatan pengamanan aktif berlaku mulai Kamis (1/4/2021) hingga Minggu (4/4/2021). Langkah itu diambil guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan Paskah 2021.

Dikatakan Kapolresta, sejumlah personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, Linmas, Banser dan ormas lainnya dilibatkan dan disebar di berbagai gereja dan titik rawan wilayah Kabupaten Sidoarjo.

“Tidak hanya dari Polresta Sidoarjo dan jajaran, untuk menjamin rasa aman serta nyaman masyarakat dalam merayakan Hari Suci Paskah. Pengamanan ketat juga akan melibatkan TNI, Satpol PP, Banser dan ormas lainnya,” ujar Kapolresta, Selasa (30/3/2021).

Upaya pengamanan Paskah 2021 di Kabupaten Sidoarjo, tambah Kapolresta, juga akan dilengkapi sterilisasi gereja-gereja oleh tim Jihandak Brimob Polda Jatim.

Bahkan, sambungnya, Forkopimda Sidoarjo dalam kesempatan ini telah berkordinasi dengan pihak pengurus gereja, mengenai adanya penyekatan di ruas jalan raya akses menuju lokasi gereja.

“Hanya jemaat gereja saat Hari Suci Paskah nanti yang akan diperbolehkan lewat, sementara yang tidak berkepentingan ke gereja akan kita alihkan,” imbuh Kombes Sumardji.

Sementara itu, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menghimbau masyarakat tetap tenang. Menurutnya, masyarakat harus percaya kepada TNI-Polri serta unsur lainnya, yang telah melakukan berbagai persiapan maupun skenario pola pengamanan.

“Jangan takut akan ancaman teror, karena aparat keamanan telah menjamin pengamanan secara maksimal. Silahkan ibadah dengan aman, nyaman dan tetap patuhi protokol kesehatan,” pesan Bupati. (*)

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan