Menu

Mode Gelap
Sidak Pembangunan Gedung Inspektorat, DPRD Kota Probolinggo Pesimis Pengerjaan Tepat Waktu Dana Sosialisasi Raperda DPRD Jember Bermasalah, Kejaksaan Sita Rekening Rekanan Tak Hanya Belanja, Gubernur Khofifah Bagikan Sembako untuk Pedagang Pasar Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan Upaya Pencurian Motor di Pasuruan Gagal, Pelaku Terluka Akibat Bondet Meledak Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim

Pemerintahan · 30 Mar 2021 13:27 WIB

Jelang Paskah, Pengamanan Gereja di Sidoarjo Diperketat


					Jelang Paskah, Pengamanan Gereja di Sidoarjo Diperketat Perbesar

SIDOARJO,- Antisipasi tindakan teror pasca ledakan bom di Gereja Katedral Makasar Minggu (28/3/21) lalu, pengamanan sejumlah gereja di wilayah Kabupaten Sidoarjo diperketat. Pengetatan pengamanan seiring Hari Suci Paskah, yang dirayakan umat kristiani.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji menjelaskan, pengetatan pengamanan aktif berlaku mulai Kamis (1/4/2021) hingga Minggu (4/4/2021). Langkah itu diambil guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan Paskah 2021.

Dikatakan Kapolresta, sejumlah personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, Linmas, Banser dan ormas lainnya dilibatkan dan disebar di berbagai gereja dan titik rawan wilayah Kabupaten Sidoarjo.

“Tidak hanya dari Polresta Sidoarjo dan jajaran, untuk menjamin rasa aman serta nyaman masyarakat dalam merayakan Hari Suci Paskah. Pengamanan ketat juga akan melibatkan TNI, Satpol PP, Banser dan ormas lainnya,” ujar Kapolresta, Selasa (30/3/2021).

Upaya pengamanan Paskah 2021 di Kabupaten Sidoarjo, tambah Kapolresta, juga akan dilengkapi sterilisasi gereja-gereja oleh tim Jihandak Brimob Polda Jatim.

Bahkan, sambungnya, Forkopimda Sidoarjo dalam kesempatan ini telah berkordinasi dengan pihak pengurus gereja, mengenai adanya penyekatan di ruas jalan raya akses menuju lokasi gereja.

“Hanya jemaat gereja saat Hari Suci Paskah nanti yang akan diperbolehkan lewat, sementara yang tidak berkepentingan ke gereja akan kita alihkan,” imbuh Kombes Sumardji.

Sementara itu, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menghimbau masyarakat tetap tenang. Menurutnya, masyarakat harus percaya kepada TNI-Polri serta unsur lainnya, yang telah melakukan berbagai persiapan maupun skenario pola pengamanan.

“Jangan takut akan ancaman teror, karena aparat keamanan telah menjamin pengamanan secara maksimal. Silahkan ibadah dengan aman, nyaman dan tetap patuhi protokol kesehatan,” pesan Bupati. (*)

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Trending di Pemerintahan