Menu

Mode Gelap
Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar

Pemerintahan · 21 Mar 2021 11:56 WIB

Lahan Pasar Tak Cukup, PKL Boleh Berjualan di Jalur Pantura


					Lahan Pasar Tak Cukup, PKL Boleh Berjualan di Jalur Pantura Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang jalur pantura Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo rupanya tidak berjalan mulus. Sehingga saat ini para PKL justru malah diperbolehkan kembali berjualan di bahu jalan.

Kasi Operasi dan Pengendalian (Opsdal) Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Kabupaten Probolinggo, Masyhudi mengatakan, diperbolehkan para PKL berjualan di bahu jalan jalur pantura tak lepas dari lahan Pasar Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan tak cukup.

“Ternyata setelah kami koordinasikan dengan pihak pasar, lahan yang dijadikan lokasi para PKL berjualan tidak cukup. Sejak dirazia kemarin ada beberapa PKL sudah masuk ke lahan pasar tapi tidak keseluruhan, ya sekitar 10 PKL,” katanya, Minggu (21/3/2021).

Meski pihaknya sudah memperbolehkan para PKL kembali berjualan di jalur pantura, lanjut Masyhudi, namun ada titik batasan yang diperbolehkan dijadikan lahan jualannya. Yaitu, di bahu jalan sebelah timur Pos Lalu Lintas (Lantas) Desa Sumberlele, Kecamatan Kraksaan.

“Ke timur pos lantas itu boleh mereka (PKL) berjualan. Kalau ke barat pos lantas itu tetap tidak kami perbolehkan, tapi diperbolehkan berjualan di bahu jalan jalur pantura ini hanya bersifat sementara saja mengingat lahan pasar tidak cukup,” kata Hudi, panggilan akrab Masyhudi.

Untuk sementara, terkait lahan di Pasar Kebonagung, Hudi mengaku, akan berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo perihal penempatan para PKL ataupun solusi selain di Pasar Kebonagung.

“Bertahap dulu, kami awali memantau para PKL untuk memastikan berjualan di sebelah timur pos lantas, baru dilanjutkan koordinasi lahan. Siapa tahu ada opsi tempat lain yang disarankan nantinya oleh Disperindag,” tutup Hudi melaui sambungan selular.(*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah


Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan