Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Wisata · 14 Mar 2021 06:05 WIB

Nyepi, Jalur Bromo Probolinggo Ditutup


					Nyepi, Jalur Bromo Probolinggo Ditutup Perbesar

SUKAPURA-PANTURA7.com, Menjelang Hari Raya Nyepi, akses menuju kawasan wisata Gunung Bromo via Kabupaten Probolinggo ditutup. Penutupan jalur itu dilakukan untuk mencegah warga, khususnya para wisatawan lalu-lalang selama perayaan Nyepi.

Pantauan PANTURA7.com, penyekatan jalan dilakukan di 2 titik sekaligus, yakni di jalan raya Desa Wonokerto dan Ngadas, Kecamatan Sukapura. Penyekatan dimulai sejak Minggu (14/3/21) pukul 00.00 WIB.

Petugas gabungan dari warga jogoboyo, TNI/Polri hingga Satpo PP, berjaga di 2 pos penyekatan. Wisatawan yang ingin melalui jalur itu lantaran tidak mengetahui penutupan wisata Bromo, langsung diminta putar balik.

“Penjagaan dan penutupan jalan di Desa Wonokerto ini merupakan komitmen kerukunan umat beragama yang ada di sekitar Gunung Bromo,” kata Kepala Desa Wonokerto, Heri Triyono.

Petugas lintas sektor, bahkan lintas agama, dijelaskan Triyono, bersatu-padu menjaga pos penyekatan di desanya. “Dengan cara ini diharapkan ibadah Nyepi warga Hindu Tengger dapat berlangsung dengan khidmat,” ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Jogoboyo Mulyono mengatakan, untuk mengamankan jalannya ibadah Nyepi, Jogoboyo memang setiap tahun disiapkan untuk patroli membantu menjaga situasi Nyepi.

“Saat perayaan Nyepi ini, umat Hindu menjalani amati geni, amati karya, dan amati pikir, dan selama ibadah nyepi, warga umat hindu dipastikan aman saat menjalai ibadah,” papar dia.

Karena itulah, sambungnya, Joyoboyo yang berpakaian serba hitam ala pakaian khas Tengger, melebur bersama petugas gabungan untuk berjaga di setiap lokasi, terutama di pos penyekatan jalan.

“Penutupan jalur menuju Gunung Bromo ini akan dilakukan hingga Senin besok (15/3/21) sekitar pukul 06.00 WIB,” Mulyono menjelaskan. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pura Senduro Berharap Dukungan Pemerintah Lumajang Tingkatkan Wisata Budaya

27 April 2025 - 10:23 WIB

Mengenal Sumber Mata Air Gayam, Destinasi Wisata Baru yang Dikunjungi Wali Kota Probolinggo

24 April 2025 - 21:00 WIB

Dispar Lumajang Enggan Sebut Besaran Tiket Bagi Wisman

9 April 2025 - 13:31 WIB

Ribuan Wisatawan Datangi Tumpak Sewu hingga Puncak B29 di Lumajang

8 April 2025 - 11:59 WIB

Takjubnya Ahmad Dhani saat Kunjungi Jembatan Kaca Bromo, Sebut ‘Prototipe’ Surga

7 April 2025 - 22:21 WIB

Lebaran Ketupat, Ribuan Warga Tumpah Ruah di Pantai Mbah Drajid Lumajang

7 April 2025 - 17:23 WIB

Wisata Kuliner Lebaran, Menyantap Bakso Kabut di Jember

5 April 2025 - 21:23 WIB

Gunung Bromo Disesaki Wisatawan, Polres Probolinggo Jamin Keamanan

5 April 2025 - 20:40 WIB

Meski Wisata Ranu Regulo Dibuka, Jalur Pendakian Gunung Semeru Tetap Ditutup

4 April 2025 - 21:19 WIB

Trending di Wisata