Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Peristiwa · 28 Feb 2021 09:06 WIB

Ratusan KK di Gending Dilanda Banjir Kiriman


					Ratusan KK di Gending Dilanda Banjir Kiriman Perbesar

GENDING-PANTURA7.com, Sebanyak 120 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Sekolahan, Desa Pajurangan, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo dilanda banjir kiriman, Minggu (28/2/2021) pagi. Minggu siang genangan banjir sudah berangsur-angsur surut.

Kepala Dusun (Kasun) Sekolahan, Desa Pajurangan, Edi Priyono mengatakan, air masuk ke permukiman warga sekitar pukul 6.00 WIB. Banjir berasal dari luapan Sungai Banyubiru di belahan timur dusun.

“Kalau hujan tadi malam tidak terlalu deras, banjir datang pagi hari karena memang kondisi Sungai Banyubiru meluap, apalagi di sisi sebelah timur sungai tidak ada tangkis penahanan sehingga meluap ke sawah lalu sampai ke rumah warga,” kata Edi.

Setiap musim hujan, lanjut Edi, Dusun Sekolahan memang menjadi langganan banjir jika sungai meluap. Warga sekitar menginginkan pembangunan Tangkis Penahan Tanah (TPT) di sebelah timur sungai.

“Kalau sebelah barat sudah ada TPT-nya, meskipun tidak seluruh sisi, sehingga jika debit sungai tinggi meluapnya tidak parah. Yang parah di sebelah timut sungai lalu ke pemukiman. Kalau tidak ada TPT jelas setiap musim hujan akan banjir,” ungkapnya.

DILANDA BANJIR : Sungai Banyubiru yang terletak di Desa Pajurangan, Kecamatan Gending. Akibat tidak adanya penangkis, air sungai meluap hingga ke pemukiman warga. (Foto : Moh. Ahsan Faradisi).

Sementara itu, Camat Gending, Deny Kartika Sari menyampaikan, banjir yang terjadi di Dusun Sekolahan merupakan kiriman dari beberapa daerah, seperti Kecamatan Leces, Banyuanyar dan Tegalsiwalan yang mengalir ke Sungai Banyubiru.

“Maka dari itu kami hanya bisa mengupayakan untuk pembangunan TPT di sebelah timur sungai dengan tentu berkoordinasi dulu bersama pihak pengairan. Jadi kami harap warga meningkatkan kewaspadaan dulu,” ujar Deny saat ditemui di lokasi.

Terpisah, Kepala UPT Sumber Daya Alam Dinas Pekrjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Probolinggo, Mulyono mengatakan, untuk sementara pihaknya sudah menerima keluhan masyarakat sekitar lokasi banjir dan berkoordinasi dengan pimpinannya.

“Kami memang mulai tadi melam mengecek aliran sungai di beberapa kecamatan. Untuk di Sungai Banyubiru yang meminta pembangunan TPT ini akan kami koordinasikan dulu, karena ini masuk wilayah kerja provinsi,” ungkap Mulyono. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Hindari Pemotor, Ambulans Bawa Jenazah di Jember Tabrak Pembatas Jalan hingga Terguling

22 April 2025 - 17:54 WIB

Trending di Peristiwa