Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Kesehatan · 10 Feb 2021 11:44 WIB

Lepas Jenazah, Bupati Apresiasi Perjuangan dr. Syaiful


					Lepas Jenazah, Bupati Apresiasi Perjuangan dr. Syaiful Perbesar

GENDING-PANTURA7.com, Meninggalnya Kepala Puskesmas Gending, Kabupaten Probolinggo, dr. Syaiful Bahri, meninggalkan duka mendalam dari berbagai kalangan, termasuk Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari.

Hal tersebut terlihat saat penyambutan dan pelepasan jenazah mantan Kepala Puskesmas Pajarakan tersebut di Pendopo Bupati Probolinggo, Jl. Ahmad Yani, Kota Probolinggo, Rabu (10/2/2021) sore.

Bupati Tantri mengatakan, Syaiful merupakan sosok pejuang, sehingga dirinya bergeser dari Kepala Puskesmas Pajarakan menjadi Kepala Puskesmas Gending. Hal ini dipicu semangat kerjanya.

“Lima bulan lalu, beliau saya geser dari Puskesmas Pajarakan, saya berikan amanah dan kepercayaan di Puskesmas Gending karena memang saya melihat beliau komitmennya luar biasa dan semangatnya pun luar biasa,” kata bupati.

Sejatinya, lanjut bupati, jika melihat level puskesmas di Kabupaten Probolinggo itu tidak ada perbedaan. Akan tetapi, Puskesmas Gending merupakan Puskesmas VIP (Very Important Person) yang secara otomatis kepala puskesmas juga akan menangani rumah isolasi.

“Sehingga saya pilih beliau, karena semangatnya yang luar biasa dan alhamdulilah selama mengelola rumah isolasi itu hampir sama sekali tidak ada permasalahan dan di bawah pengawasan beliau pasien banyak yang cepat sembuh,” tutur Tantri.

Sehingga, sambung bupati pertama di Probolinggo itu, kepergian Syaiful merupakan kehilangan yang luar biasa. Bupati berharap, pihaknya bisa melanjutkan perjuangannya untuk mewujudkan daerah yang sehat.

“Tentu ini sebuah kehilangan besar bagi kami, dengan kepulangan beliau semoga kami bisa diberikan kekuatan untuk meneruskan perjuangannya, salah satunya dengan mewujudkan masyarakat yang sehat lahir batin,” tutup bupati dua periode ini.

Diketahui sebelumnya, Syaiful tutup usia, Rabu (10/2/2021) sekitar pukul 09.45 WIB di Rumah Sakit Lavalette, Malang. Sebelumnya ia dirawat di RSUD dr. Mohamad Saleh, Kota Probolinggo usai terkonfirmasi positif Covid-19.


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh

2 Mei 2025 - 19:10 WIB

Penderita TBC di Lumajang Menurun, Dinkes Lumajang Klaim Upaya Pencegahan Efektif

28 April 2025 - 14:47 WIB

Pasien dan Keluarga Keluhkan Pelayanan RSUD dr. Haryoto Lumajang

28 April 2025 - 12:33 WIB

Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi

18 April 2025 - 18:40 WIB

Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis

10 April 2025 - 22:31 WIB

Jaga Tubuh Tetap Bugar, ini Tips Memilih Makanan saat Lebaran

30 Maret 2025 - 14:35 WIB

Tips Sehat Selama Ramadan, ini Cara Menjaga Pola Makan saat Buka Puasa

15 Maret 2025 - 07:23 WIB

Yukh, Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh saat Berpuasa, ini Tipsnya

10 Maret 2025 - 12:05 WIB

Penting! Hindari 7 Makanan dan Minuman ini Agar Tubuhmu Tetap Sehat Selama Berpuasa

9 Maret 2025 - 12:12 WIB

Trending di Kesehatan