Menu

Mode Gelap
Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang Soal Sound Horeg, PCNU Lumajang Mengacu pada Keputusan Ulama Tidak Ada yang Dirumahkan, Bupati Lumajang Tegaskan Komitmen untuk Honorer R4

Berita Pantura · 8 Feb 2021 10:25 WIB

Jembatan Gantung di Gempol Ditutup, Warga Terisolir


					Jembatan Gantung di Gempol Ditutup, Warga Terisolir Perbesar

GEMPOL-PANTURA7.com, Jembatan gantung di Dusun Bulu, Desa Bulusari, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, ditutup sementara oleh warga. Blokade jembatan dilakukan setelah kontruksi pondasi jembatan retak pasca diterjang banjir, beberapa hari lalu.

Menurut Kasun Bulu, Desa Bulusari, Slamet Giyanto, jembatan gantung yang dibangun pada tahun 1991 silam itu mengalami kerusakan cukup parah di sisi sayap pondasi. Kwatir ambruk, warga pun memutuskan menutup jembatan.

“Untuk sementara waktu kita tutup sampai ada penanganan, agar tidak membahayakan warga,” kata Slamet, Senin (8/2/2021).

Ia menambahkan, ada 7 sekitar Kepala Keluarga (KK) dan puluhan santri di Pondok Pesantren Darussalam di Dusun Bulu, Desa Bulusari, terdampak penutupan jembatan itu.

Alhasil, mereka harus putar balik melalui desa tetangga agar bisa berinteraksi dengan dunia luar. Selain itu, imbuh Slamet, aktifitas petani di sekitar jembatan terganggu.

“Dampak jembatan dututup juga dirasakan oleh para petani. Kami meminta pemerintah segera melakukan perbaikan,” harap dia.

Kades Bulasari Nur Hayati mengatakan, jembatan gantung sepanjang 23 Meter merupakan jembatan penghubung warga setempat menuju desa tetangga, yakni Dusun Balun Desa Kejapanan. Jembatan itu, tuturnya, satu satunya akses menuju ke persawahan.

“Pemerintah desa sudah melaporkan jembatan yang rusak itu ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melalui Camat Gempol, agar segera dilakukan penanganan secepatnya,” jelasnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 114 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sopir Bus Keluhkan Macet Parah di Klakah, Waktu Tempuh Bertambah Satu Jam Lebih

7 Juli 2025 - 18:45 WIB

Kedapatan Mencuri di Bus, Pria Asal Jember Diamankan Penumpang Bus di Pasuruan

23 Maret 2025 - 22:10 WIB

Tanaman Ganja Dilarang tapi Tumbuh Subur di Lumajang

23 Maret 2025 - 17:05 WIB

Penemuan Ribuan Koin Kuno di Pasuruan Segera Diteliti

28 Januari 2025 - 16:44 WIB

Target PAD Lumajang Melalui Pajak Sebesar Rp170 Miliar

3 Januari 2025 - 11:03 WIB

Pendapatan PBB-P2 Belum Maksimal, BPRD Lumajang Akan Grebeg Desa yang Capaiannya Rendah

2 Januari 2025 - 16:13 WIB

Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Nataru, KAI Daop 9 Jember Operasikan Satu KA Tambahan

25 Desember 2024 - 13:27 WIB

Balos Tampilkan Karakteristik Batik Khas Lumajang

22 Desember 2024 - 15:50 WIB

Diguyur Hujan Deras, Gelora Merdeka Kraksaan Banjir

16 Desember 2024 - 18:19 WIB

Trending di Berita Pantura