Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

Peristiwa · 28 Jan 2021 09:39 WIB

Tergerus Arus, Plengsengan Sungai Pancarglagas Jebol


					Tergerus Arus, Plengsengan Sungai Pancarglagas Jebol Perbesar

PAKUNIRAN-PANTURA7.com, Plengsengan Sungai Pancarglagas di Desa Glagah, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo amblas. Amblasnya plengsengan yang diduga tergerus arus deras itu diketahui Kamis (28/1/2021) siang sekitar pukul 14.00 WIB.

Muhammad, warga Kecamatan Pakuniran mengaku, tidak mengetahui pasti penyebab amblasnya plengsengan di Sungai Pancarglagas. Sebab, saat ia melintas sudah melihat kerumunan warga.

“Setelah saya lihat ternyata ada plengesengan jebol. Warga sekitar juga tidak mengetahui penyebabnya dan masih ketakutan untuk mendekat dikhawatirkan amblasnya makin melebar,” kata Muhammad saat ditemui di lokasi kejadian.

Sementara itu Satija, pemilik warung kopi (Warkop) di sekitar lokasi sungai mengatakan, sejatinya plengsengan tersebut sudah jebol tetapi tidak terlalu besar. Warga kemudian berinisiatif menutup retakan plengsengan dengan kayu dan tumpukan karung berisi pasir.

“Tapi tadi air sungai memang besar, dan saya dengar bunyi seperti gemuruh. Karena penasaran setelah dilihat ternyata plengesengan jebol semakain besar. Kayu penyangga dan karung penutupnya juga terbawa,” ungkap Satija.

Sementara itu, Kapolsek Pakuniran, AKP Haby Sutoko mengaku, sebagai antisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, sementara pihaknya memasang rambu-rambu peringatan agar jalan menuju Kecamatan Pakuniran dan Besuk tidak dilalui.

“Tapi khusus untuk kendaraan yang bermuatan seperti batu dan pasir kami minta untuk putar arah khawatir amblasnya plengsengan makin melebar. Karena di dalam sudah seperti terowongan, jadi antisipasi tidak dilalui kendaraan bermuatan,” tutur Haby. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Hindari Pemotor, Ambulans Bawa Jenazah di Jember Tabrak Pembatas Jalan hingga Terguling

22 April 2025 - 17:54 WIB

Trending di Peristiwa