Sampah Berserakan di Perbatasan Dua Kecamatan Dikeluhkan

BESUK-PANTURA7.com, Tumpukan sampah di pinggir jalan tepatnya di sekitar tempat pemakaman umum (TPU) masuk Desa Alasnyiur, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo sejak lama dikeluhkan pengguna jalan dan masyarakat sekitar.

Keberadaan sampah yang berserakan tak teratur itu dinilai merusak pemandangan serta memunculkan aroma tak sedap di hidung. Selain itu dikhawatirkan membawa penyakit mengingat saat ini sudah kerap turun hujan disertai angin kencang.

“Lokasinya tumpukan sampah di perbatasan antara Kecamatan Besuk dan Kecamatan Pakuniran, tapi letaknya masuk Desa Alasnyiur, Besuk. Sudah lama dikeluhkan tapi belum ada tindaklanjut dari kedua belah pihak,” kata Moh. Muhri, warga Kecamatan Pakuniran, Senin (18/1/2021).

Keberadaan sampah tersebut, lanjut Muhri, sejatinya sudah dikoordinasikan baik kepada pemerintah Kecamatan Besuk dan Pakuniran serta pihak desa setempat. Akan tetapi hingga kini belum ada tindakan apa pun meskipun keluhannya sempat direspon.

“Keluhannya sih direspon, akan tetapi sampai saat ini belum ada langkah konkretnya, sampah malah semakin berserakan dengan bau menyengat. Kami tidak ingin minta yang aneh-aneh cuma solusi sampah itu saja,” katanya.

Menanggapi hal itu, Camat Pakuniran, Hari Pribadi menyampaikan, sampah tersebut memang masuk dua daerah perbatasan antara Pakuniran dan Besuk. Akan tetapi, kata dia, lokasi pembuangannya masuk di daerah Kecamatan Besuk.

“Itu (lokasi sampah) masuk Desa Alasnyiur, Kecamatan Besuk, memang perbatasan dengan Desa Gunggungan Lor, Kecamatan Pakuniran tapi pembuangan sampahnya masuk di daerah Besuk,” ungkap mantan anggota Satpol PP ini saat dikonfirmasi.

Terpisah, Camat Besuk, Puja Kurniawan menyampaikan, pihaknya kerap melakukan kerja bakti di sekitar lokasi pembuangan sampah tersebut. Akan tetapi lagi-lagi kembali kepada kesadaran masyarakat sekitar yang membuang sampah sembarangan.

“Kita sudah sering kerja bakti di lokasi itu, cuma tetap kesadaran masyarakat masih kurang, insyaallah masih ada foto-foto waktu kerja bakti,” tutur Puja melalui pesan singkat WhatsApp (WA). (*)

Baca Juga  Pemkab-Komisi IV DPR-RI Sidak Limbah PLTU Paiton

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT


Baca Juga

Maret Puncak Hujan, Warga Sepanjang Sungai Kedunggaleng Diminta Waspada

Probolinggo,- Tak hanya empat desa di Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo yang terdampak banjir kiriman. Di …