Menu

Mode Gelap
Tertibkan Truk ODOL, Dishub Kabupaten Probolinggo Segera Pasang Portal Jalan di Tongas KONI Desak Pemkot Probolinggo Segera Cairkan Bonus Atlet Peraih Medali PON Pemkab Lumajang Siapkan Rp36 Juta untuk Asuransi Pertanian 1.000 Hektare Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang Jelang Pindah, AKBP Wisnu Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Puluhan Anggota Polres Probolinggo Ibu Rumah Tangga di Jember Disekap Suami, Korban Disiksa dan Kaki Dirantai

Nasional · 13 Jan 2021 10:41 WIB

Do’a Siswa TK Mengalir untuk Korban Sriwijaya Air


					Do’a Siswa TK Mengalir untuk Korban Sriwijaya Air Perbesar

KADEMANGAN-PANTURA7.com, Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 beberapa hari lalu, masih menyisakan duka mendalam. Dukungan moril hingga saat ini terus mengalir bagi korban dan keluarganya.

Seperti yang dilakukan siswa Taman Kanak-kanak (TK) Dharma Wanita, Kelurahan Triwung Lor, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. Dibimbing gurunya, para bocah ini mendoakan korban kecelakaan transportasi tersebut, Sabtu (09/01/2021).

Namun, berbeda dengan doa bersama pada umumnya, kali ini puluhan siswa harus menggelar doa bersama secara virtual menggunakan aplikasi zoom, mengingat masih dalam suasana pandemi.

Setelah seluruh siswa bergabung via virtual, salah satu guru memandu lalu doa bersama pun dimulai. Meski via aplikasi, namun tak mengurangi kekhusyu’an doa yang dipanjatkan bocah-bocah tetsebut.

Usai pembacaan doa, masing – masing siswa membentangkan poster bertuliskan ‘Doa kami dari TK. Dharma Wanita untuk korban Sriwijaya Air’ sebagai bentuk ungkapan dukungan moril.

“Saya sedih atas kecelakaan yang menimpa pesawat Sriwijaya Air. Dengan doa yang dikirimkan, semoga kedepan tidak ada lagi kecelakaan pesawat yang menelan banyak korban,” kata salah satu siswa TK Dharma Wanita, Hafiza Khaira Lubna.

Salah satu guru TK Dharma wanita, Nur Aini mengatakan, doa bersama memang kerap dilakukan di lembaga pendidikan tersebut jika ada kejadian atau musibah yang menelan banyak korban jiwa.

Dijelaskan Nur, doa bersama sudah menjadi salah satu sarana pembelajaran di TK. Dharma Wanita, guna membentuk karakter sosial anak didik sejak dini.

“Doa bersama ini sering dilakukan oleh siswa, baik melalui virtual atau melalui tatap muka sebelum pandemi, karena merupakan pembelajaran bagi para siswa”, pungkasnya. (ST1)


Editor: Efendi Muhammad
Publisher: A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pupuk Teknologi Biochar Hasil Inovasi Pemuda Lumajang Raih Penghargaan Nasional

30 Juni 2025 - 06:06 WIB

Otsuka Group Luncurkan Program ‘Mental Ease at Workplaces’, Apa itu?

26 Juni 2025 - 17:05 WIB

Senator Ning Lia Dukung Program Kuliah Gratis Pemkab Probolinggo, Dorong Perlakuan Khusus bagi Difabel

22 Juni 2025 - 16:09 WIB

Menteri Kebudayaan dan Bupati Probolinggo Dikukuhkan Jadi Warga Kehormatan Suku Tengger

11 Juni 2025 - 08:27 WIB

Mentan Amran Serukan Peran Bulog dan Pemerintah dalam Stabilkan Produksi Padi Nasional

10 Juni 2025 - 15:48 WIB

150 Ton Tebu per Hektar, Target Ambisius atau Terlalu Idealis

10 Juni 2025 - 12:45 WIB

Gus Hilman Dukung Program 5 Ribu Doktor Kemendiktisaintek, Syaratnya Transparan dan Akuntabel

4 Juni 2025 - 08:30 WIB

Menteri Perdagangan Lepas Ekspor Strategis dari Pasuruan ke China.

3 Juni 2025 - 20:30 WIB

Presiden Prabowo Hibahkan Sapi Kurban bagi Warga Kota Probolinggo, Bobotnya Hampir 1 Ton

3 Juni 2025 - 17:44 WIB

Trending di Nasional