Menu

Mode Gelap
Ribuan Tenaga Honorer Tidak Lolos Seleksi PPPK, Anggota DPRD Kota Probolinggo ini Beri Solusi Begini Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada Eks Gedung Banger Telecenter Bakal jadi Kantor Bersama FKUB, MUI dan BAZNAS Kota Probolinggo Gus Fawait Blusukan di Kecamatan Silo, Janji Perjuangkan Pupuk untuk Petani Kopi Isi Libur dengan Ilmu, Anak-anak di Prigen Pilih Belajar Bahasa Inggris Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Pengiriman TKI Ilegal di Pasuruan

Wisata · 4 Jan 2021 11:56 WIB

Kembali Dibuka, Ratusan Wisatawan Serbu Gili Ketapang


					Kembali Dibuka, Ratusan Wisatawan Serbu Gili Ketapang Perbesar

SUMBERASIH-PANTURA7.com, Pasca ditutup sementara oleh Satuan Tugas Percepatan dan  Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, wisata snorkeling di Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, kembali dibuka, Senin (4/1/2021).

Meski sempat ditutup dan libur akhir pekan telah usai, namun wisata bahari tersebut tetap disesaki pengunjung. Mereka seolah ingin melampiaskan rasa penasarannya menikmati wisata Pulau Gili Ketapang, yang tertunda selama 2 hari.

“Alhamdulillah, mulai pagi hingga sore semua operator snorkeling disini sibuk karena sudah bisa menerima tamu untuk menikmati pantai setelah dua hari sebelumnya ditutup Satgas Covid-19,” kata salah salah satu operator Snorkeling Gili Ketapang, Abdul Muis.

Namun, jelas Muis, aktifitas wisata di Pulau Gili Ketapang saat ini berbeda dibandingkan sebelumnya. Pengelola menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara lebih ketat dan membatasi jumlah kunjungan 30 persen dari jumlah normal.

“Kami lebih memperketat penerapan protokol kesehatan dibandingkan sebelumnya. Kalau ada tamu yang ingin booking, kami ingatkan dulu untuk mematuhi prokes demi kebaikan bersama,” ungkap Muis saat dikonfirmasi.

Koordinator Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto mengimbau, destinasi wisata yang kembali dibuka tidak akan untuk menerapkan prokes. Sebab jika tidak, maka Satgas Covid-19 tidak akan segan-segan mengambil tindakan serupa.

“Kalau ada laporan soal pelanggaran prokes, akan kami tindak langsung. Ayo sama-sama mengerti, ini untuk kebaikan bersama dan untuk pulihnya ekonomi di Kabupaten Probolinggo,” tutur Kepala Bakesbangpol Kabupaten Probolinggo ini.

Diketahui, sejumlah destinasi wisata ditutup Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo selama Sabtu – Minggu (2-3/1/2020). Tindakan itu dilakukan karena aktifitas wisatas mengabaikan prokes. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

DPRD Desak Dinas Pariwisata Lumajang Segera Intervensi dan Perbaiki Manajemen Air Terjun Tumpak Sewu

22 Juni 2025 - 09:20 WIB

Tumpak Sewu: Satu Objek Wisata, Dua Tarif Masuk Berbeda

19 Juni 2025 - 13:30 WIB

Pengelolaan Pemandian Selokambang Lumajang Diduga Bocor

19 Juni 2025 - 12:16 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal

18 Juni 2025 - 16:38 WIB

Ada Ritual Yadnya Kasada, Wisata Gunung Bromo Bakal Ditutup 4 Hari

28 Mei 2025 - 17:47 WIB

Kabar Baik Pendaki! Gunung Semeru Dibuka untuk Pendakian, Simak Aturan dan Persyaratan Terbarunya

18 Mei 2025 - 09:20 WIB

Wisata Lumajang Terhambat Karena Dinas Pariwisata Tak Fokus Tata Kelola dan Branding

13 Mei 2025 - 13:02 WIB

Libur Waisak, Ribuan Wisatawan Sesaki Wisata Gunung Bromo

12 Mei 2025 - 20:06 WIB

Trending di Nasional