Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Hukum & Kriminal · 19 Nov 2020 06:40 WIB

Dua Hari Hilang, Kakek Ditemukan Tewas di Kandang Sapi


					Dua Hari Hilang, Kakek Ditemukan Tewas di Kandang Sapi Perbesar

KRATON-PANTURA7.com, Seorang kakek ditemukan tewas tertelungkup di kandang sapi belakang rumahnya di Dusun Dhompo Tengah, Desa Dhompo, Kecamatan Kraton, Kamis (19/11/20) dinihari. Sebelumnya korban menghilang selama 2 hari.

Diketahui, korban adalah Alimin (60) warga Desa Dhompo, Kecamatan Kraton, Kabupaten, Pasuruan. Menurut pengakuan keluarga, korban sebelumnya menghilang selama 2 hari dan tidak kunjung ditemukan.

Korban yang memiliki riwayat penyakit jantung tersebut hilang sejak 17 November lalu. Istri korban saat itu mengira bahwa korban sedang kontrol kesehatan di RSUD Bangil.

Sampai pada tanggal 18 November pukul 16.00 WIB korban tak kunjung pulang, sang istri pun khawatir dan memberi kabar serta bertanya keberadaan sang suami pada semua kerabatnya.

Akhirnya salah satu kerabat datang ke rumahnya untuk membantu mencari keberadaan korban. Pencarian terus berlanjut hingga Kamis 19 November 2020.

Sekitar pukul 00.30 WIB, Kepala Dusun (Kasun) Dhompo Tengah bersma kerabat korban mencari di sekitar rumah. Mereka terkejut saat melihat korban dalam keadaan tertelungkup di sudut kadang sapi yang berada di belakang rumah korban.

Saat itu juga diketahui bahwa korban sudah tidak bernyawa lagi saat dicek denyut nadinya. Selanjutnya para saksi melaporkan hal itu pada keluarga, perangkat desa, dan Polsek Kraton.

Kapolsek Kraton, AKP Teguh Tamviyarno mengatakan, sejak 3 tahun yang lalu korban mempunyai riwayat sakit jantung, “Diduga korban meninggal karena serangan jantung,” paparnya.

Menurutnya, jenazah korban tidak diperkenankan oleh pihak keluarga untuk dibawa ke kamar jenazah RSUD Bangil.

“Keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi, karena menurut mereka korban meninggal dengan wajar, akibat serangan jantung,” paparnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib

16 September 2025 - 17:03 WIB

Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ

16 September 2025 - 15:54 WIB

Buron Dua Bulan, Pengedar Sabu Diciduk di Prigen

15 September 2025 - 19:52 WIB

Miris! Oknum Satpol PP Kota Probolinggo Diduga Curi Beras di Toko Kelontong

12 September 2025 - 19:30 WIB

Pecatan PNS di Probolinggo Diringkus Polisi Pasca Gelapkan Uang demi Judi Online

12 September 2025 - 14:53 WIB

Tak Ditahan, Dua Pemuda Pelaku Vandalisme di Kota Pasuruan Diserahkan ke Orang Tua

12 September 2025 - 08:41 WIB

Coret ‘Police Killed People’ Dua Pemuda Dibekuk Polisi

11 September 2025 - 16:31 WIB

Polisi Gerebek Judi Cap Jiki di Pandaan, 8 Orang Ditangkap

10 September 2025 - 21:48 WIB

Pemuda di Pasuruan Dikeroyok Gara-gara Serempetan Motor, Satu Pelaku Ditangkap

9 September 2025 - 15:46 WIB

Trending di Hukum & Kriminal