Menu

Mode Gelap
Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025 Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

Hukum & Kriminal · 19 Nov 2020 06:40 WIB

Dua Hari Hilang, Kakek Ditemukan Tewas di Kandang Sapi


					Dua Hari Hilang, Kakek Ditemukan Tewas di Kandang Sapi Perbesar

KRATON-PANTURA7.com, Seorang kakek ditemukan tewas tertelungkup di kandang sapi belakang rumahnya di Dusun Dhompo Tengah, Desa Dhompo, Kecamatan Kraton, Kamis (19/11/20) dinihari. Sebelumnya korban menghilang selama 2 hari.

Diketahui, korban adalah Alimin (60) warga Desa Dhompo, Kecamatan Kraton, Kabupaten, Pasuruan. Menurut pengakuan keluarga, korban sebelumnya menghilang selama 2 hari dan tidak kunjung ditemukan.

Korban yang memiliki riwayat penyakit jantung tersebut hilang sejak 17 November lalu. Istri korban saat itu mengira bahwa korban sedang kontrol kesehatan di RSUD Bangil.

Sampai pada tanggal 18 November pukul 16.00 WIB korban tak kunjung pulang, sang istri pun khawatir dan memberi kabar serta bertanya keberadaan sang suami pada semua kerabatnya.

Akhirnya salah satu kerabat datang ke rumahnya untuk membantu mencari keberadaan korban. Pencarian terus berlanjut hingga Kamis 19 November 2020.

Sekitar pukul 00.30 WIB, Kepala Dusun (Kasun) Dhompo Tengah bersma kerabat korban mencari di sekitar rumah. Mereka terkejut saat melihat korban dalam keadaan tertelungkup di sudut kadang sapi yang berada di belakang rumah korban.

Saat itu juga diketahui bahwa korban sudah tidak bernyawa lagi saat dicek denyut nadinya. Selanjutnya para saksi melaporkan hal itu pada keluarga, perangkat desa, dan Polsek Kraton.

Kapolsek Kraton, AKP Teguh Tamviyarno mengatakan, sejak 3 tahun yang lalu korban mempunyai riwayat sakit jantung, “Diduga korban meninggal karena serangan jantung,” paparnya.

Menurutnya, jenazah korban tidak diperkenankan oleh pihak keluarga untuk dibawa ke kamar jenazah RSUD Bangil.

“Keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi, karena menurut mereka korban meninggal dengan wajar, akibat serangan jantung,” paparnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

1 Mei 2025 - 15:06 WIB

Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya

30 April 2025 - 19:32 WIB

Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang

30 April 2025 - 17:05 WIB

Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

30 April 2025 - 16:50 WIB

Terdakwa Ganja Lumajang Divonis 20 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Pertanyakan Keadilan

30 April 2025 - 15:21 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Kelompok Pemuda Rusak Cafe di Kota Probolinggo, Sejumlah Terduga Pelaku Ditangkap

29 April 2025 - 18:19 WIB

Pemuda Pasuruan Dibekuk, 8,33 Gram Sabu Siap Edar Disita Polisi

29 April 2025 - 17:32 WIB

Tomo Divonis 20 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar dalam Kasus Ganja di Lumajang

29 April 2025 - 17:15 WIB

Trending di Hukum & Kriminal