Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Lingkungan · 27 Sep 2020 15:19 WIB

Jaga Ekosistem, 20 Ribu Bibit Ikan Ditebar di Sungai Pekalen


					Jaga Ekosistem, 20 Ribu Bibit Ikan Ditebar di Sungai Pekalen Perbesar

TIRIS-PANTURA7.com, Memperingati Hari Sungai Sedunia, atlet Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kabupaten Probolinggo menanam bibit pohon dan menebar benih ikan di Sungai Pekalen, Desa Ranugedang, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Minggu (27/9/2020).

Ketua FAJI Kabupaten Probolinggo Mahdi menyebut, aksi peduli lingkungan itu dilakukan guna menjaga ekosistem sungai. Bibit yang ditanam di pinggiran Sungai Pekelan adalan bibit pohon mangga dan alpukat.

“Ketika bibit pohon itu besar, bisa dimanfaatkan warga sekitar. Kami harap warga turut merawat pohon tersebut,” kata Mahdi.

Selanjutnya, para atlet arung jeram atau rafting tersebut menebar 20 ribu benih ikan wader dan tawes di sepanjang sungai lereng pegunungan argopuro itu. Dua jenis ikan tersebut selama ini memang dikenal berhabitat di sungai.

Menurut Mahdi, tebar benih ikan bertujuan menambah stok ikan di sungai. Ikan yang ditebar nantinya ketika sudah besar juga bisa dimanfaatkan warga untuk dikonsumsi ataupun dijual sebagai penunjang pendapatan.

“Kami mohon warga tidak menggunakan racun, setrum dan dinamit saat menangkap ikan, demi menjaga ekosistem sungai,” harap pria yang juga anggota DPRD Jatim ini.

Penebaran benih ikan dan penanaman pohon, dikatakan Mahdi, juga didukung oleh Dinas Perikanan dan Kelautan serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur.

Ketua FAJI Provinsi Jawa Timur Imam Santoso menuturkan, stok pohon dan ikan di aliran sungai memang sudah jarang. Oleh karenanya, ia mengapresiasi aksi peduli lingkungan tersebut.

Ia yakin, penanaman bibit pohon dan penebaran benih ikan sepanjang 12 KM di Sungai Pekalen bisa menggugah kesadaran pelaku wisata rafting dan masyarakat sekitar, untuk menjaga ekositem sungai.

“Kita ingin ekosistem sungai terjaga. Dengan wisatawan yang banyak, maka dilakukan penghijauan, penebaran benih ikan dan bersih-bersih sungai,” tandas Imam.

Imam menambahkan, Sungai Pekalen dipilih sebagai pusat kegiatan sosial karena merupakan sungai pertama yang dibuka menjadi destinasi wisata di Jatim. “Itu sejak tahun 1999,” pungkas dia. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur

2 Agustus 2025 - 18:04 WIB

Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik

31 Juli 2025 - 19:36 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Imbau Penambang Waspada Banjir di Aliran Sungai Semeru

31 Juli 2025 - 16:05 WIB

Bakal Dipercantik, Alun-alun Kota Probolinggo Ditutup 5 Bulan

30 Juli 2025 - 16:31 WIB

Material Tanah dan Batu Besar Menutup Jalur Piket Nol Lumajang

29 Juli 2025 - 15:05 WIB

Pemkot Probolinggo Pindahkan CFD dari Alun-alun ke Jalan Suroyo, ini Sebabnya

24 Juli 2025 - 05:38 WIB

Jalur Gumitir Ditutup Dua Bulan, Ini Rute Jalur Pengganti Jember-Banyuwangi

23 Juli 2025 - 22:06 WIB

Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Sementara, 17-26 Agustus

18 Juli 2025 - 14:12 WIB

Revitalisasi Pasar Besar Pasuruan Tahap II Dimulai Tahun Ini, Anggaran Capai Rp6,4 Miliar

17 Juli 2025 - 15:38 WIB

Trending di Lingkungan