Pemkab Jamin Jam Pasar Tidak Lagi Dipangkas

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo tidak akan lagi memberlakukan pembatasan jam operasional pasar. Padahal, rencana pembatasan jam operasional pasar tradisional sempat diwacanakan kembali.

Pelaksana Tugas (Plt) Disperindag setempat Taufik Alami mengatakan, pembatasan jam operasional pasar memang jadi opsi untuk menekan penyebaran Covid-19. Namun, mulai meningkatnya penerapan protokol kesehatan (prokes) di pasar membuat pemerindah daerah berubah pikiran.

“Bebberapa kali kami turun ke lapangan, masyarakat ternyata sudah terbiasa menerapkan protokol kesehatan. Jadi opsi untuk kembali memberlakukan jam operasional tidak kami ambil lagi,” kata Taufiq, Rabu (23/9/2020).

Selain itu, Taufiq menambahkan, langkah tersebut urung dilakukan agar perekonomian masyarakat tetap berjalan normal. Sehingga para pedagang bisa berjualan seperti semula, namun tetap dengan penerapan prokes.

“Pertimbangannya kembali lagi ke perekonomian, agar perekonomian masyarakat tetap jalan. Jadi silakan berjualan seperti semula, tapi jangan lupa dengan protokol kesehatannya. Terlebih, Kabupaten Probolinggo sudah keluar dari zona merah,” ujar dia.

Meski begitu, lanjut Taufik, pihaknya berjanji akan terus melakukan pemantauan pasar dengan melakukan sidak dan razia secara berkala. Jika didapati pedagang maupun pengunjung melanggar prokes, makan akan langsung disanksi.

“Nanti kalau ada yang melanggar prokes, maka sanksinya akan lebih berat, karena sudah sering kami peringatkan. Jadi saat ini kami lebih fokus ke penekanan penerapan prokesnya daripada harus menerapkan pembatasan operasional,” ungkap Taufik.

Sekedar informasi, berdasarkan peta sebaran Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfo) Pemerintah Provinsi Jawa Timur, saat ini Kabupaten Probolinggo masuk zona orange bersama 28 daerah lainnya. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Baca Juga  Stop! Parkir di Depan Alun-alun Kini Dilarang

Baca Juga

Truk Bermuatan Pampers di Lumajang Jatuh ke Jurang

Lumajang,- Diduga sopir mengantuk, truk bermuatan pampers terjun ke jurang sedalaman 10 meter di Jalan …