Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

Pemerintahan · 24 Agu 2020 15:40 WIB

Kran Wisata Dibuka, Ekonomi Kembali Menggeliat


					Kran Wisata Dibuka, Ekonomi Kembali Menggeliat Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Wisata Puncak Pundak Lembu atau P30 di Desa Wonokerso, Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo resmi dibuka pada Rabu (12/8/2020) lalu. Pembukaan wisata alam itu sekaigus membuka destinasi wisata lainnya.

Wakil Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko yang membuka wisata didampingi oleh forkopimda, perhutani, dan pemerintah desa setempat. Di lokasi, mereka meninjau sarana-prasarana penunjang wisata.

Puncak P30 lebih tinggi dari Gunung Bromo. Posisinya berada di sebelah barat Gunung Bromo berketinggian 2.329 meter diatas permukaan laut (MDPL).

Di Puncak P30, Gunung Semeru yang berada di sebelah selatan terlihat jelas. Begitupun sisi utara, panorama hijau memanjakan mata nampak terhampar. Tak heran P30 juga disebut sebagai negeri di atas awan.

Wabup Timbul mengatakan, dalam kondisi pandemi seperti saat ini, sektor wisatawan cukup terdampak. Bahkan ada yang mengaku tidak bekerja hingga 3 bulan terakhir. Tentu hal itu berakibat buruk pada perekonomian masyarakat.

“Dengan dibukanya sektor wisata ini, menjadi pemicu untuk mengobarkan semangat baru bagi pelaku wisata yang sebelumnya hanya berdiam diri bisa kembali beraktivitas. Harus ikut urun rembuk memberikan inovasi, kreativitas untuk mengembangkan wisata lokal,” kata Wabup Timbul,

Dengan diresmikannya wisata P30 ini, lanjut Wabup, merupakan simbol dibukanya seluruh wisata dibawah Pemkab Probolinggo. Namun, disamping itu, para pelaku wisata diwajibkan untuk tetap menegakkan protokol kesehatan.

“Protokol kesehatan itu penting, mohon kiranya tetap disiplin. Dengan begitu, wisata jalan, ekonomi jalan dan yang lebih diharapkan pasien positif Covid-19 di Kabupaten Probolinggo semakin berkurang,” harap Timbul. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan