Menu

Mode Gelap
Turunkan Angka Stunting, Pemkab Jember Cegah Pernikahan Dini Coba Curi Motor di Pasar Maron, Lansia Diamuk Massa Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan

Pemerintahan · 24 Agu 2020 15:40 WIB

Kran Wisata Dibuka, Ekonomi Kembali Menggeliat


					Kran Wisata Dibuka, Ekonomi Kembali Menggeliat Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Wisata Puncak Pundak Lembu atau P30 di Desa Wonokerso, Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo resmi dibuka pada Rabu (12/8/2020) lalu. Pembukaan wisata alam itu sekaigus membuka destinasi wisata lainnya.

Wakil Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko yang membuka wisata didampingi oleh forkopimda, perhutani, dan pemerintah desa setempat. Di lokasi, mereka meninjau sarana-prasarana penunjang wisata.

Puncak P30 lebih tinggi dari Gunung Bromo. Posisinya berada di sebelah barat Gunung Bromo berketinggian 2.329 meter diatas permukaan laut (MDPL).

Di Puncak P30, Gunung Semeru yang berada di sebelah selatan terlihat jelas. Begitupun sisi utara, panorama hijau memanjakan mata nampak terhampar. Tak heran P30 juga disebut sebagai negeri di atas awan.

Wabup Timbul mengatakan, dalam kondisi pandemi seperti saat ini, sektor wisatawan cukup terdampak. Bahkan ada yang mengaku tidak bekerja hingga 3 bulan terakhir. Tentu hal itu berakibat buruk pada perekonomian masyarakat.

“Dengan dibukanya sektor wisata ini, menjadi pemicu untuk mengobarkan semangat baru bagi pelaku wisata yang sebelumnya hanya berdiam diri bisa kembali beraktivitas. Harus ikut urun rembuk memberikan inovasi, kreativitas untuk mengembangkan wisata lokal,” kata Wabup Timbul,

Dengan diresmikannya wisata P30 ini, lanjut Wabup, merupakan simbol dibukanya seluruh wisata dibawah Pemkab Probolinggo. Namun, disamping itu, para pelaku wisata diwajibkan untuk tetap menegakkan protokol kesehatan.

“Protokol kesehatan itu penting, mohon kiranya tetap disiplin. Dengan begitu, wisata jalan, ekonomi jalan dan yang lebih diharapkan pasien positif Covid-19 di Kabupaten Probolinggo semakin berkurang,” harap Timbul. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur

18 Juni 2025 - 18:06 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal

18 Juni 2025 - 16:38 WIB

Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan

18 Juni 2025 - 16:06 WIB

Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya

17 Juni 2025 - 22:43 WIB

Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen

17 Juni 2025 - 16:48 WIB

Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

17 Juni 2025 - 16:11 WIB

Absensi Siperlu Lumajang Dicurigai, Bupati: Deteksi Mata dan Ekspresi Wajah Harus Dioptimalkan

17 Juni 2025 - 15:08 WIB

Bertemu Wali Kota, FKUB Kota Probolinggo Ajukan Perluasan Lahan TPU bagi Non Muslim

17 Juni 2025 - 14:36 WIB

Trending di Pemerintahan