Menu

Mode Gelap
Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember

Lingkungan · 24 Agu 2020 06:35 WIB

Berbahaya, Limbah Medis Ditemukan di Sungai Kedungrejo


					Berbahaya, Limbah Medis Ditemukan di Sungai Kedungrejo Perbesar

BANTARAN-PANTURA7.com, Limbah medis ditemukan di aliran sungai Desa Kedungrejo, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo. Limbah yang terbungkus plastik itu diantaranya berisi jarum suntik bekas dan botol obat yang tercampur bersama sampah rumah tangga.

Temuan ini berawal saat mahasiswa KKN dari Universitas Zainul Hasan (Unzah) Genggong. Saat itu sejumlah mahasiswa sedang melaksanakan program kegiatan peduli lingkungan bersama pemuda setempat setiap Jumat pagi, pekan kemarin.

Salah satunya bersih-bersih sungai. Yang menjadi sasaran adalah sungai di Desa Kedungrejo tempat mahasiswa KKN yang kerap menjadi tempat pembuangan sampah.

“Limbah medis tersebut dibungkus tas kresek hitam yang dimasukkan dalam karung menjadi satu dengan sampah rumah tangga dan popok bayi,” kata Dewi Puspa, mahasiswa KKN UNZAH, Senin (24/8/2020).

KOTOR : Warga mencoba menyingkirkan tumpukan sampah di aliran Sungai Kedungrejo, Kecamatan Bantaran. (foto : Rudianto).

Dewi menduga, ini merupakan kebiasaan buruk warga. Sebagian warga yang melintas di atas jembatan dengan sengaja membuang sampah.

“Saat kami bersih-bersih ada yang buang sampah dari atas hingga hampir mengenai kepalanya teman-teman,” papar dia.

Karena limbah yang masuk kategori bahan berbahaya dan beracun (B3) itu, imbuh Dewi, pihaknya langsung mengamankannya. Keesokan harinya, Sabtu (22/8/2020), sampah medis dibawa oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo.

Sementara itu, Kepala DLH Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi membenarkan kejadian tersebut. Dikatakan DLH sudah mengamankan sampah medis tersebut dan sedang melakukan koordinasi dengan pihak terkait.

“Selanjutnya akan kami telusuri sampah medis ini milik siapa dan siapa yang membuang, kalau nanti ketemu pelakunya akan kami tegur,” ujar Dwijoko saat dihubungi melalui telpon seluler

Tidak hanya itu, pihaknya juga merespon warga yang sering membuang sampah keluarga di sungai. DLH akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk membuang ke tempat pembuangan sampah (TPS).

“Kami sudah sediakan TPS di 20 kecamatan di Kabupaten Probolinggo, nanti kami sosialisasikan,” tandasnya. (*)



Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan

28 April 2025 - 20:00 WIB

Lindungi Pengguna Jalan, KAI Jember Pasang Portal di Perlintasan Berbahaya

23 April 2025 - 04:52 WIB

Hippa di Lumajang Keluhkan Efektivitas Dam Boreng

22 April 2025 - 19:41 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

18 April 2025 - 09:29 WIB

Warga Khawatir, Tanggul Penahan di DAS Gunung Semeru di Sumberwuluh Terkikis

15 April 2025 - 14:15 WIB

Musim Penghujan di Kota Probolinggo Diprediksi Berakhir Akhir April 2025

15 April 2025 - 02:58 WIB

Jembatan Pajarakan Diperbaiki, ini Jalur Alternatif untuk Hindari Kemacetan

14 April 2025 - 13:23 WIB

Warga Lumajang Menghela Napas Lega, Jalan Rusak 10 Tahun Segera Diperbaiki

13 April 2025 - 14:00 WIB

Trending di Lingkungan