Menu

Mode Gelap
Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar

Lingkungan · 24 Agu 2020 06:35 WIB

Berbahaya, Limbah Medis Ditemukan di Sungai Kedungrejo


					Berbahaya, Limbah Medis Ditemukan di Sungai Kedungrejo Perbesar

BANTARAN-PANTURA7.com, Limbah medis ditemukan di aliran sungai Desa Kedungrejo, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo. Limbah yang terbungkus plastik itu diantaranya berisi jarum suntik bekas dan botol obat yang tercampur bersama sampah rumah tangga.

Temuan ini berawal saat mahasiswa KKN dari Universitas Zainul Hasan (Unzah) Genggong. Saat itu sejumlah mahasiswa sedang melaksanakan program kegiatan peduli lingkungan bersama pemuda setempat setiap Jumat pagi, pekan kemarin.

Salah satunya bersih-bersih sungai. Yang menjadi sasaran adalah sungai di Desa Kedungrejo tempat mahasiswa KKN yang kerap menjadi tempat pembuangan sampah.

“Limbah medis tersebut dibungkus tas kresek hitam yang dimasukkan dalam karung menjadi satu dengan sampah rumah tangga dan popok bayi,” kata Dewi Puspa, mahasiswa KKN UNZAH, Senin (24/8/2020).

KOTOR : Warga mencoba menyingkirkan tumpukan sampah di aliran Sungai Kedungrejo, Kecamatan Bantaran. (foto : Rudianto).

Dewi menduga, ini merupakan kebiasaan buruk warga. Sebagian warga yang melintas di atas jembatan dengan sengaja membuang sampah.

“Saat kami bersih-bersih ada yang buang sampah dari atas hingga hampir mengenai kepalanya teman-teman,” papar dia.

Karena limbah yang masuk kategori bahan berbahaya dan beracun (B3) itu, imbuh Dewi, pihaknya langsung mengamankannya. Keesokan harinya, Sabtu (22/8/2020), sampah medis dibawa oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo.

Sementara itu, Kepala DLH Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi membenarkan kejadian tersebut. Dikatakan DLH sudah mengamankan sampah medis tersebut dan sedang melakukan koordinasi dengan pihak terkait.

“Selanjutnya akan kami telusuri sampah medis ini milik siapa dan siapa yang membuang, kalau nanti ketemu pelakunya akan kami tegur,” ujar Dwijoko saat dihubungi melalui telpon seluler

Tidak hanya itu, pihaknya juga merespon warga yang sering membuang sampah keluarga di sungai. DLH akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk membuang ke tempat pembuangan sampah (TPS).

“Kami sudah sediakan TPS di 20 kecamatan di Kabupaten Probolinggo, nanti kami sosialisasikan,” tandasnya. (*)



Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur

2 Agustus 2025 - 18:04 WIB

Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik

31 Juli 2025 - 19:36 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Imbau Penambang Waspada Banjir di Aliran Sungai Semeru

31 Juli 2025 - 16:05 WIB

Bakal Dipercantik, Alun-alun Kota Probolinggo Ditutup 5 Bulan

30 Juli 2025 - 16:31 WIB

Material Tanah dan Batu Besar Menutup Jalur Piket Nol Lumajang

29 Juli 2025 - 15:05 WIB

Pemkot Probolinggo Pindahkan CFD dari Alun-alun ke Jalan Suroyo, ini Sebabnya

24 Juli 2025 - 05:38 WIB

Jalur Gumitir Ditutup Dua Bulan, Ini Rute Jalur Pengganti Jember-Banyuwangi

23 Juli 2025 - 22:06 WIB

Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Sementara, 17-26 Agustus

18 Juli 2025 - 14:12 WIB

Revitalisasi Pasar Besar Pasuruan Tahap II Dimulai Tahun Ini, Anggaran Capai Rp6,4 Miliar

17 Juli 2025 - 15:38 WIB

Trending di Lingkungan