Menu

Mode Gelap
Koperasi Desa Merah Putih Lumajang Tuntas Dilegalkan Siap Garap Usaha Sesuai Potensi Desa Polisi Tangkap Pelaku Pembuangan Bayi di Pos Kamling, Ternyata Sepasang Muda-mudi Dibawah Umur Jika Sukses, Koperasi Desa Bisa Tambah PAD hingga 30 Persen untuk Desa Perdana ke Jember, Truk Ekspedisi Kecelakaan di Lumajang Aroma dan Warna Unggulan, Tembakau Lumajang Jadi Incaran Pabrikan Premium Menjelang Fajar, Maling Gasak Motor di Warung Kopi Giras Pasuruan

Kesehatan · 19 Agu 2020 05:47 WIB

Setelah Puskemas Maron, Kini RSUD Waluyo Jati Ditutup


					Setelah Puskemas Maron, Kini RSUD Waluyo Jati Ditutup Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan, Kabupaten Probolinggo memberlakukan penutupan operasional sementara atau tidak menerima pasien baru.

Penutupan diberlakukan hingga 3 hari kedepan itu lantaran didapati tenaga kesehatan (nakes) di rumah sakit plat merah itu terinfeksi Covid-19. Penutupan sementara berlaku sejak Rabu (19/8 2020) pukul 00.00 WIB hingga Jumat (21/8/2020) pukul 24.00 WIB.

Sejumlah ruangan yang ditutup diantaranya ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan ruang pendaftaran bagi pasien baru. Pada Sabtu, (22/8/2020) pukul 00.00 WIB, operasional RSUD Waluyo Jati direncanakan sudah kembali seperti semula.

“Penutupan operasional dilakukan karena ada keluarga besar dari RSUD Waluyo Jati, Kraksaan terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Juru Bicara Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budi Yoelijanto.

Penutupan sementara itu diklaim sesuai dengan arahan dari Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Puput Tantriana Sari. Selain ditutup, sterilisasi seluruh ruangan juga dilakukan.

“Pelayanan sementara dialihkan kepada rumah sakit terdekat, agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan. Tracing kepada kontak-kontak erat lain dari nakes yang terinfeksi Covid-19 sedang kita lakukan,” ujar dr. Anang.

Dengan penutupan ini, maka otomatis pasien baru yang akan menjalani perawatan tidak bisa dilayani. Sementara, pasien yang suudah menjalani rawat inap, akan tetap dilayani oleh nakes yang tidak terpapar virus korona.

“Siapapun silahkan, tidak usah takut dan ragu untuk datang ke rumah sakit swasta. Tetap akan dilayani dengan baik,” janji dia.

Sebelum RSUD Waluyo Jati, penutupan sementara atau lockdown juga dilakukan Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo di Puskesmas Maron, terhitung sejak Senin (17/8/2020). Penutupan dilakukan selama sepekan karena ada nakes yang positif Covid-19. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 45 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Banyak Orangtua Takut Anak Rewel, Capaian Imunisasi Campak di Lumajang Anjlok

21 September 2025 - 13:05 WIB

Cegah Penyakit Sejak Dini, 52 Siswa MI Tarbiyatul Mubtadiin Terima Vaksin MR dan HPV

19 September 2025 - 19:15 WIB

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Trending di Kesehatan