Menu

Mode Gelap
Jalur Gumitir Dibuka Lebih Awal, DPRD Jember Ingatkan Pengguna Jalan Soal Hal ini Satu Pelaku Pembacokan di Jalur Bromo Ditangkap, Aroma Cinta Segitiga Menguap Komplotan Curanmor di Lumajang Bobol Garasi dan Gondol Pick Up Tolak Balapan, Pemuda Lumajang Jadi Korban Kekerasan di Jalan Status WhatsApp Berujung Maut, Dendam Cinta Lama Berakhir Tragis di Lumajang Kabar Baik! Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi Bisa Dilintasi Mulai 4 September 2025

Pemerintahan · 13 Agu 2020 18:59 WIB

Lagi, Nakes Covid-19 di Kota Probolinggo Terima Insentif


					Lagi, Nakes Covid-19 di Kota Probolinggo Terima Insentif Perbesar

KANIGARAN-PANTURA7.com, Tenaga kesehatan (nakes) yang menangani Covid-19 di Kota Probolinggo, kembali menerima insentif. Kompensasi itu diberikan kepada 80 nakes di lingkungan Dinas Kesehatan P2KB dan Puskesmas se-Kota Probolinggo.

Penyerahan insentif secara simbolis dilakukan oleh Wali Kota Hadi Zainal Abidin di Puri Manggala Bakti, Kamis (13/8/2020). Insentif yang diberikan merupakan akumulasi selama 3 bulan, yakni periode Maret, April dan Mei.

Dalam laporannya, Plt Kepala Dinkes P2KB dr NH Hidayati menyampaikan, insentif ini berasal dari anggaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang dicairkan ke Pemerintah Kota Probolinggo sebesar 60 persen dari PAGU yang ada.

Dijelaskan dr NH Hidayati, Kemenkes mentransfer dana sebesar Rp 1.836.000.000 dibagi untuk nakes RSUD Rp 1.114.613.636 dan Dinkes-Puskesmas. Untuk Dinkes dan Puskesmas senilai Rp 663.635.997 yang diserahkan kepada 80 orang nakes.

“Nakes yang menerima terdiri dari dokter, perawat, bidan dan petugas tracing. Terima kasih kepada Bapak Wali Kota, Ibu Sekda selaku Ketua TAPD dan dinas terkait sehingga insentif nakes bisa diterima petugas,” ujarnya.

Wali Kota Hadi Zainal Abidin menegaskan, selama ini nakes sudah melaksanakan tahapan dalam menangani Covid-19 sesuai aturan. Ia berpesan, nakes tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.

Memasuki adaptasi tatanan kebiasaan, imbuh Wali Kota, peran nakes juga tak kalah penting untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. “Kebiasaan baru adalah menggunakan masker. Kebiasaan baru ada protokol kesehatan yang diikuti,” paparnya.

Saat ini, klaim Wali Kota, tren perkembangan Covid-19 di Kota Probolinggo terlihat menurun signifikan. Tingkat kesembuhan mencapai 80,9 persen meski masih masuk dalam zona oranye.

“Kami optimis akan terus turun trennya. Wilayah kota sudah banyak kelurahan yang petanya sudah hijau, mudah-mudahan segera zona kuning dan kembali hijau,” harap kepala daerah yang juga pengasuh pesantren ini.

Sebelumnya, 90 nakes di Kota Probolinggo menerima insentif untuk periode Maret hingga Mei 2020 dengan anggaran sekitar Rp 1 milyar, pada Kamis (13/8/2020). Namun insentif ini diberikan khusus kepada nakes yang menangani Covid-19 di RSUD dr Mohamad Saleh. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkab Jember Resmikan Layanan PMI, Dorong Proses Administrasi Lebih Efektif

1 September 2025 - 20:05 WIB

Bupati Lumajang dan Ketua DPRD Kompak Jaga Harga Pangan Lewat GPM

1 September 2025 - 19:27 WIB

Bupati Pasuruan Ajak Semua Pihak Wujudkan Pasuruan Aman dan Kondusif

1 September 2025 - 17:15 WIB

Bunda Indah Tegaskan Perbaikan Infrastruktur Sekolah Prioritas Pemkab Lumajang

1 September 2025 - 16:33 WIB

Bupati Lumajang: Mahasiswa Tetap Belajar, Pekerja Jangan Terprovokasi

1 September 2025 - 16:11 WIB

Pemkab Jember Perpanjang Bebas Denda Pajak hingga Akhir Tahun, Tarif Retribusi Pasar Juga Diturunkan

29 Agustus 2025 - 20:51 WIB

Dongkrak Produksi Pangan, Pemkab Jember Siapkan Pembangunan Irigasi Seluas 78 Hektare

29 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Tiga Nama Muncul sebagai Calon PJ Sekda Kota Probolinggo, Siapa Saja?

28 Agustus 2025 - 21:06 WIB

BP Haji Bertransformasi jadi Kementerian, Kemenag Jember Sebut Minim Informasi

28 Agustus 2025 - 20:40 WIB

Trending di Pemerintahan