Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Pemerintahan · 13 Agu 2020 18:59 WIB

Lagi, Nakes Covid-19 di Kota Probolinggo Terima Insentif


					Lagi, Nakes Covid-19 di Kota Probolinggo Terima Insentif Perbesar

KANIGARAN-PANTURA7.com, Tenaga kesehatan (nakes) yang menangani Covid-19 di Kota Probolinggo, kembali menerima insentif. Kompensasi itu diberikan kepada 80 nakes di lingkungan Dinas Kesehatan P2KB dan Puskesmas se-Kota Probolinggo.

Penyerahan insentif secara simbolis dilakukan oleh Wali Kota Hadi Zainal Abidin di Puri Manggala Bakti, Kamis (13/8/2020). Insentif yang diberikan merupakan akumulasi selama 3 bulan, yakni periode Maret, April dan Mei.

Dalam laporannya, Plt Kepala Dinkes P2KB dr NH Hidayati menyampaikan, insentif ini berasal dari anggaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang dicairkan ke Pemerintah Kota Probolinggo sebesar 60 persen dari PAGU yang ada.

Dijelaskan dr NH Hidayati, Kemenkes mentransfer dana sebesar Rp 1.836.000.000 dibagi untuk nakes RSUD Rp 1.114.613.636 dan Dinkes-Puskesmas. Untuk Dinkes dan Puskesmas senilai Rp 663.635.997 yang diserahkan kepada 80 orang nakes.

“Nakes yang menerima terdiri dari dokter, perawat, bidan dan petugas tracing. Terima kasih kepada Bapak Wali Kota, Ibu Sekda selaku Ketua TAPD dan dinas terkait sehingga insentif nakes bisa diterima petugas,” ujarnya.

Wali Kota Hadi Zainal Abidin menegaskan, selama ini nakes sudah melaksanakan tahapan dalam menangani Covid-19 sesuai aturan. Ia berpesan, nakes tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.

Memasuki adaptasi tatanan kebiasaan, imbuh Wali Kota, peran nakes juga tak kalah penting untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. “Kebiasaan baru adalah menggunakan masker. Kebiasaan baru ada protokol kesehatan yang diikuti,” paparnya.

Saat ini, klaim Wali Kota, tren perkembangan Covid-19 di Kota Probolinggo terlihat menurun signifikan. Tingkat kesembuhan mencapai 80,9 persen meski masih masuk dalam zona oranye.

“Kami optimis akan terus turun trennya. Wilayah kota sudah banyak kelurahan yang petanya sudah hijau, mudah-mudahan segera zona kuning dan kembali hijau,” harap kepala daerah yang juga pengasuh pesantren ini.

Sebelumnya, 90 nakes di Kota Probolinggo menerima insentif untuk periode Maret hingga Mei 2020 dengan anggaran sekitar Rp 1 milyar, pada Kamis (13/8/2020). Namun insentif ini diberikan khusus kepada nakes yang menangani Covid-19 di RSUD dr Mohamad Saleh. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Trending di Pemerintahan