Menu

Mode Gelap
Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak Ingin Pajak Kendaraan Anda Dihapus? Simak Syarat dan Prosesnya di Lumajang Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim Pencarian Korban Insiden Perahu Pemancing di Lekok Masih Berlanjut, Tersisa Satu Hilang dan Akan Dilanjutkan Besok Balap Liar Berujung Maut di Paiton, 2 Pemotor Tewas usai Tabrak Elf Jatuh dari Motor, Pelajar SMA 1 Dringu Tewas Terlindas Truk

Kesehatan · 12 Agu 2020 08:41 WIB

Hasil Swab, 19 Pegawai Dispendukcapil Kota Pasuruan Positif Covid-19


					Hasil Swab, 19 Pegawai Dispendukcapil Kota Pasuruan Positif Covid-19 Perbesar

PASURUAN-PANTURA7.com, Sebanyak 19 orang pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Pasuruan dinyatakan positif Covid-19. Mereka terkonfirmasi Covid-19 berdasarkan hasil swab.

“Ada 20 orang yang di swab, hasilnya 19 orang positif dan 1 orang negatif Covid-19. Saat ini masih dikarantina dan dilakukan treatment di shelter Kecamatan Panggungrejo dan shelter Purworejo,” kata Humas Gugus Tugas Covid-19 Kota Pasuruan, Kokoh Ari Hidayat, Rabu (12/08/2030).

Mereka menjalani tes swab setelah Gugus Tugas Covid-19 Kota Pasuruan, melakukan tracing terhadap pegawai yang terlibat kontak erat dengan D-N. Pasien D-N ini diketahui meninggal pada Rabu (05/08/2020), dimana dari hasil swab, ia dinyatakan positif Covid-19.

Awalnya, sebanyak 53 orang dari Dispendukcapil Kota Pasuruan menjalani rapid tes massal begitu D-N terkonfirmasi positif terinfeksi virus korona. “Nah yang hasilnya reaktif, kemudian menjalani tes swab,” imbuh Kokoh.

Meski dinyatakan positif Covid-19, namun 19 orang ini kondisinya sehat, tidak mengalami gejala apapun, “Seluruh pegawai yang ada di shelter sehat tanpa gejala,” tandasnya.

Pasien positif ini, akan menjalani karantina selama 10 hari, kemudian mereka akan dites swab ulang. Sementara kerabat dari masing-masing pegawai yang positif Covid-19 ini telah dilakukan tracing dan dilakukan rapid test.

“Belum ada yang reaktif, tapi mereka diminta untuk isolasi mandiri,” papar pria yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Pasuruan ini.

Dengan banyaknya pasien yang terkonfirmasi positif Covid-9, kantor Dispendukcapil Kota Pasuruan bisa dikatakan telah menjadi klaster. penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

“Bisa dikatakan, tapi semua sudah diantisipasi dengan mengisolasi mereka, melakukan penyemprotan disinfektan terhadap kantor dan memberlakukan WFH (Work From Home, red) selama 14 hari dan 10 hari treatment,” tutup Kokoh. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Dokter Muter: Harapan Baru Warga Terpencil Dusun Bakah Lumajang

3 Juli 2025 - 18:28 WIB

Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang

2 Juli 2025 - 16:04 WIB

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Bunda Indah: Masker Tetap Wajib, Antisipasi Covid-19 dan Polusi Udara di Lumajang

5 Juni 2025 - 15:40 WIB

Trending di Kesehatan