Menu

Mode Gelap
Ban Meletus dan Terjebak di Rel, Nissan Serena Dihantam Kereta Api di Probolinggo Cegah Sengketa, KAI Daop 9 Jember dan Kejari Kota Probolinggo Sepakati Kerjasama Dialog Terbuka di Candi Jabung, Gus Haris Ajak Mahasiswa Bersamai Pemda Majukan Probolinggo Sering Ditutupi Pintu dan Tuntutan Ekonomi, Motivasi Pria Mutilasi Istri Sirinya di Pacet Mojokerto Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi Coretan Provokatif Muncul di Sejumlah Titik Kota Pasuruan, Kritisi Kepolisian

Kesehatan · 12 Agu 2020 08:41 WIB

Hasil Swab, 19 Pegawai Dispendukcapil Kota Pasuruan Positif Covid-19


					Hasil Swab, 19 Pegawai Dispendukcapil Kota Pasuruan Positif Covid-19 Perbesar

PASURUAN-PANTURA7.com, Sebanyak 19 orang pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Pasuruan dinyatakan positif Covid-19. Mereka terkonfirmasi Covid-19 berdasarkan hasil swab.

“Ada 20 orang yang di swab, hasilnya 19 orang positif dan 1 orang negatif Covid-19. Saat ini masih dikarantina dan dilakukan treatment di shelter Kecamatan Panggungrejo dan shelter Purworejo,” kata Humas Gugus Tugas Covid-19 Kota Pasuruan, Kokoh Ari Hidayat, Rabu (12/08/2030).

Mereka menjalani tes swab setelah Gugus Tugas Covid-19 Kota Pasuruan, melakukan tracing terhadap pegawai yang terlibat kontak erat dengan D-N. Pasien D-N ini diketahui meninggal pada Rabu (05/08/2020), dimana dari hasil swab, ia dinyatakan positif Covid-19.

Awalnya, sebanyak 53 orang dari Dispendukcapil Kota Pasuruan menjalani rapid tes massal begitu D-N terkonfirmasi positif terinfeksi virus korona. “Nah yang hasilnya reaktif, kemudian menjalani tes swab,” imbuh Kokoh.

Meski dinyatakan positif Covid-19, namun 19 orang ini kondisinya sehat, tidak mengalami gejala apapun, “Seluruh pegawai yang ada di shelter sehat tanpa gejala,” tandasnya.

Pasien positif ini, akan menjalani karantina selama 10 hari, kemudian mereka akan dites swab ulang. Sementara kerabat dari masing-masing pegawai yang positif Covid-19 ini telah dilakukan tracing dan dilakukan rapid test.

“Belum ada yang reaktif, tapi mereka diminta untuk isolasi mandiri,” papar pria yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Pasuruan ini.

Dengan banyaknya pasien yang terkonfirmasi positif Covid-9, kantor Dispendukcapil Kota Pasuruan bisa dikatakan telah menjadi klaster. penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

“Bisa dikatakan, tapi semua sudah diantisipasi dengan mengisolasi mereka, melakukan penyemprotan disinfektan terhadap kantor dan memberlakukan WFH (Work From Home, red) selama 14 hari dan 10 hari treatment,” tutup Kokoh. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Trending di Internasional