Salat Idul Adha Boleh Digelar asal Terapkan Protokol Covid-19

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Menjelang hari raya Idul Adha 1441 Hijriyah, Satgas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kabupaten Probolinggo menghimbau kepada masyarakat, agar mentaati dan melaksanakan protokol kesehatan.

Juru Bicara (Jubir) Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto mengatakan, saat pelaksanaan salat ied nanti, takmir masjid harus melaksanakan protokol kesehatan, termasuk menyiapkan sarana dan prasarananya.

“Juga penandaan shaf supaya saat salat ada physical distancing, juga ada panitia yang melakukan pemeriksaan suhu tubuh jamaah. Soal ini, nanti takmir masjid bisa bekerjasama dengan petugas dari puskesmas,” kata dr. Anang, Senin (28/7/2020).

Disisi lain, dr. Anang juga meminta kesadaran masyarakat yang apabila merasa kondisi tubuhnya kurang fit agar tidak turut melaksanakan salat idul adha. Hal itu, kata dia, sebagai antisipasi agar tidak muncul klaster baru penyebaran Covid-19?

“Bila sakit dan tidak enak badan, tidak perlu memaksakan salat Idul Adha. Kalau memang mau salat, pastikan membawa alat salat sendiri, berwudhu dari rumah dan mengenakan masker, sekali lagi mengenakan masker,” ujarnya.

Penerapan protokol kesehatan untuk salat Idul Adha ini, sambungnya, mengacu pada surat edaran (SE) Menteri Agama RI Nomor ; SE. 18 Tahun 2020 tentang penyelenggaraan salat Idul Adha menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19.

“Kalau sudah masuk ke dalam masjid, para jamaah harus mengikuti arahan dari takmir masjid, tidak bersalaman serta jaga jarak. Mari semua ini dilakukan dengan baik untuk memutus mata rantai penyebaran virus korona,” tutup dia.

Ketua Takmir Masjid Agung Ar-Raudhah Kraksaan, Muhammad Zubaidi berjanji akan mengikuti anjuran dari pemerintah soal protokol kesehatan. Dikatakannya, Masjid Agung menjadi salah satu masjid yang akan menggelar salat ied semasa pandemi.

Baca Juga  Warga Hadiri Tahlilan Habib Hasan Di-Tracing Secara Acak

“Persiapan prosedur maupun teknisnya, akan dirapatkan besok pagi (Rabu, red) melibatkan satgas dan dinas serta instansi lain di Kabupaten Probolinggo,” tutur Zubaidi. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Baca Juga

Seribuan Kasus DBD di Kab. Probolinggo jadi yang Tertinggi di Jatim

Probolinggo,- Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Probolinggo terbilang cukup banyak. Sepanjang tahun ini …