MAYANGAN-PANTURA7.com, Salah satu anggota DPRD Kota Probolinggo terkonfirmasi positif Covid-19, pasca kunjungan kerja (kunker) ke Bali. Tes usap (swab) massal pun digelar bagi puluhan anggota DPRD dan pegawai Sekretariat Dewan (Sekwan) Kota Probolinggo di gedung DPRD setempat, Senin (20/7/2020).
Penutupan gedung DPRD dilaksanakan selama 14 hari ke depan, mulai Selasa (21/7/2020) sampai 3 Agustus 2020. Senin hari ini kantor DPRD masih dibuka karena digunakan untuk pelaksanaan tes swab massal.
Ketua DPRD Kota Probolinggo, Abdul Mujib mengatakan, anggotanya terindikasi kuat mengidap Covid-19. Sehingga pihaknya berdasarkan rekomendasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk melakukan penutupan sementara kegiatan di DPRD Kota Probolinggo dengan menerapkan kerja dari rumah (WFH) sambil menunggu hasil test swab seluruh anggota dewan serta penyeterilan kantor DPRD.
Menurut sumber internal DPRD Kota Probolinggo ada anggota dewan yang hasil rapid testnya reaktif, bahkan swab-nya positif Covid-19.
Sebelumnya, pertengahan Juli lalu, seorang sopir anggota DPRD setempat juga terpapara positif. Pria asal Giliketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo itu punya riwayat perjalanan sering ke luar kota termasuk Surabaya.
“Ada indikasi sopir berdasarkan hasil tes swab positif. Dan hasil swab terbaru belum kami buka suratnya masih tertutup dan tidak untuk konsumsi publik,” ujar Mujib setelah melakukan tes swab, Senin (20/7/2020).
Sementara itu secara terpisah Juru Bicara Percepatan penanganan Covid-19 Kota Probolinggo dr. Abraar HS Kuddah SpB mengatakan, pihaknya tidak mau menjelaskan terkait ada atau tidaknya anggota dewan yang positif Covid-19.
Yang jelas, Abraar mengaku, telah menyampaikan kepada ketua DPRD untuk hasil swab yang sebelumnya. Jadi soal ini biar ketua DPRD yang menyampaikan kepada publik.
“Untuk hasil test swab massal hari ini masih akan dikirim ke Surabaya dan hasilnya sekitar 5-7 hari ke depan,” tandasnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi
