Menu

Mode Gelap
Musim Kemarau Tiba, Waspadai Karhutla di Kawasan Gunung Bromo Solar Tumpah Usai Truk Terguling, Warga Berebut dengan Jeriken dan Ember Ninik Ira Wibawati Akan Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Tunjuk Pj. Sekda Jambret Bercelurit Lukai Korban di Kota Pasuruan, Polisi Buru Pelaku Jember Fashion Carnival 2025 Usung Tema Lingkungan, Akan Hadirkan 2 Ribu Peserta Kantor Desa Alun-alun, Lumajang Dibobol Pencuri, Dua Motor Amblas

Kesehatan · 14 Jul 2020 04:16 WIB

Perawat Positif Covid-19 yang Meninggal, Alami Pembengkakan Jantung


					Perawat Positif Covid-19 yang Meninggal, Alami Pembengkakan Jantung Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Probolinggo, melakukan karantina terhadap 30 orang keluarga, kerabat dan rekan kerja Gigih Sujoko Lugiamanto (52), perawat yang terkonfirmasi positif Covid-19. Gigih sendiri meninggal dunia setelah sekitar sepekan menjalani perawatan di RSUD dr Mohamad Saleh.

“Kami melakukan penelusuran terhadap keluarga dan yang kontak erat. Yang kontak erat dengan tuan Gigih banyak, semuanya sudah ditempatkan di rumah karantina,” terang Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat, dr Abraar Kuddah, Selasa (14/7/2020).

Selain terpapar virus korona, menurut dr. Abraar, Gigih memiliki sejumlah riwayat penyakit bawaan. “Ada riwayat diabetes dan pembengkakan jantung. Sehingga dirawat di RSUD Mohammad Saleh,” imbuh dia.

Warga Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan itu diduga tertular pasien positif Covid-19 yang berobat ke Puskesmas Ketapang, tempatnya berdinas. Sebelum dinyatakan positif, Gigih menjalani rapid test dengan hasil non reaktif.

“Selanjutnya dilakukan swab, keluar hasilnya positif. Difoto thorax atau rontgen hasilnya pneumoni,” papar Abraar menjelaskan.

Diketahui, Gigih Sujoko Lugiamanto meninggal dunia pada Senin (13/7/2020) sekitar 16.48 WIB. Wakil ketua dewan pertimbangan DPD PPNI Kota Probolinggo itu meninggal di RSUD Mohammad Saleh, sebelum hasil swab keduanya keluar.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin menyebut Gigih sebagai pahlawan kemanusiaan. Ia menyanjung Gigih yang dinilai telah mengorbankan keselamatannya sendiri demi orang lain.

“Ia rela berkorban demi kesembuhan orang lain sampai-sampai ia sendiri terpapar Covid-19. Semoga tidak ada tenaga kesehatan yang meninggal,” harap Habib Hadi.

Saat ini, jumlah pasien positif Covid- 19 di Kota Probolinggo mencapai 133 orang. Rinciannya, 63 orang dalam perawatan di RSUD dr Mohamad Saleh, 2 pasien dirawat di luar kota, 65 orang dinyatakan sembuh dan pasien meninggal 3 orang. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Dokter Muter: Harapan Baru Warga Terpencil Dusun Bakah Lumajang

3 Juli 2025 - 18:28 WIB

Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang

2 Juli 2025 - 16:04 WIB

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Trending di Kesehatan