Menu

Mode Gelap
Antisipasi Macet, Polres Pasuruan Atur Penyekatan dan Kantong Parkir untuk Haul KH Abdul Hamid ke-44 Gelombang Demonstrasi di Gedung DPRD Kota Probolinggo, Mahasiswa Tuntut Keadilan dan Reformasi Pemkab Jember Resmikan Layanan PMI, Dorong Proses Administrasi Lebih Efektif Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan di Kedungsupit Probolinggo, Motif Masih Diselidiki Bupati Lumajang dan Ketua DPRD Kompak Jaga Harga Pangan Lewat GPM PT. KAI Daop 9 Jember Eksekusi Aset Rumah Dinas di Kota Probolinggo, Diklaim Penghuni Sejak 2005

Kesehatan · 6 Jul 2020 11:37 WIB

Lagi, 80 ABK Nelayan Rapid Test Massal


					Lagi, 80 ABK Nelayan Rapid Test Massal Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Setelah awal Juni lalu, KSOP dan Pelindo III menggelar rapid test gratis bagi 3.000 anak buah kapal (ABK), nelayan, dan warga, kali ini kegiatan serupa digelar.

Sebanyak 80 ABK nelayan menjalani rapid test massal secara gratis di kawasan Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan, Kota Probolinggo, Senin (6/7/2020).

Rapid test itu difasilitasi Klinik Pratama Sebelas Medika Probolinggo dan Himpunan Nelayan Dan Pengusaha Perikanan (HNPP) Samudra Bestari Probolinggo. HNPP menyediakan kuota rapid test bagi 100 orang.

Puluhan ABK nelayan yang sejak pagi mengantre akhirnya menjalani rapid test. Petugas rapid test berasal dari Klinik Pratama Sebelas Medika Probolinggo.

Ketua HNPP Samudra Bestari, Raymon melalui Pelaksana Harian, Wiwit Hariyadi mengatakan, kegiatan ini untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. “Kami ingin membantu UPT PPP Mayangan dalam pencegahan Covid-19,” ujarnya.

Wiwit menambahkan, sebagai pelabuhan yang menghubungkan banyak daerah melalui laut, penyebaran Covid-19 berpotensi terjadi di PPP Mayangan. “Karena itu protokol kesehatan harus diterapkan secara ketat di PPP Mayangan,” katanya.

Sementara itu Kasi Pelayanan Teknis Pelabuhan, Arif Wahyudi menjelaskan, bantuan rapid test gratis sudah selayaknya diterima ABK nelayan.

Suharto (27), ABK asal Tegal, Jateng mengaku, beruntung akhirnya bisa menjalani rapid test gratis. Menurutnya, profesinya sebagai ABK dan harus berlayar selama beberapa hari membuatnya sulit untuk memeriksakan diri. Semetara mereka setiap hari harus bekerja bersama dengan banyak orang dari beberapa daerah lain.

“Alhamdulillah setelah sekian lama akhirnya saya bisa memeriksakan diri ikut rapid test gratis dari HNPP Bestari Probolinggo. Ini kali pertama saya rapid test rasanya senang sekali karena akhirnya bisa tahu kondisi kesehatan kami,” ujarnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Trending di Internasional