Di Pasar Babian, Banyak Warga Tak Bermasker

MAYANGAN-PANTURA7.com, Anjuran agar warga memakai maskaer saat keluar rumah, belum sepenuhnya ditaati warga Kota Probolinggo. Sebagian warga masih terlihat tidak bermasker berseliweran di tempat-tempat umum seperti, di pasar-pasar tradisional.

Alasan warga tidak mengenakan masker pun beragam, mulai dari masker tertinggal di rumah, masker sulit didapat, tidak tahu aturan wajib bermasker, hingga tak sedikit yang sudah tahu aturan itu tetapi tetap tidak menggunakan masker.

Fenomena itu terlihat di Pasar Mangunharjo (Pasar Babian), Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Di pasar tradisional itu masih banyak dijumpai masyarakat dan penjual tidak menggunakan masker untuk mencegah Covid-19. Tidak sedikit pula yang mengeyel untuk tidak mengenakan masker.

Salah seorang warga, Edy (35) mengatakan, alasannya tidak memakai masker karena memang jarang keluar rumah. Untuk kali ini ia mengaku sedang terburu-buru membeli pakan burung sehingga tidak sempat memakai masker.

“Iya ini tadi keburu-buru, lagian saya juga jarang keluar rumah, kalaupun keluar cuma ke pasar,” terangnya.

Respons berbeda ditunjukan oleh pengunjung pasar yang lain, Lely,(26). Ia merasa senang diberi masker gratis, sehingga bisa menambah persediaan maskernya di rumah.

“Senang, sudah punya tiga, tapi sekarang sedang dicuci, bisa jadi bisa gonta-ganti kalau sedang keluar rumah,” katanya.

Lely menambahkan, untuk mencegah virus corona, ia sering mencuci tangan dan makan makanan yang sehat. Menjaga jarak juga menjadi hal yang selalu dilakukannya.

Terpisah Ketua Satgas Pengamanan Covid-19 Kota Probolinggo, Achmad Sudiyanto mengatakan, sebagian warga masih ngeyel, tidak mau makai.

“Ada yang alasannya pengap, lupa membawa, dan macam-macamlah pokoknya. Ya tadi saya saat sidak pasar sekaligus sosialiasi tentang pentingnya menggunakan masker,” ujarnya.

Sudi mengingatkan, sangat penting untuk tahu kemudian peduli terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitar. Masyarakat punya andil dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan langkah kecil seperti memakai masker.

Baca Juga  Sudah Sepekan, Destinasi Wisata Mati Suri

Pembagian masker gratis kepada masyarakat yang berada di pasar merupakan bentuk kepedulian terhadap pencegahan virus corona yang kian meluas.

“Pemerintah merasa wajib untuk ikut turut berkontribusi pada masyarakat dalam menghentikan pandemi Covid-19,” jelas Sudi.(*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Baca Juga

Seribuan Kasus DBD di Kab. Probolinggo jadi yang Tertinggi di Jatim

Probolinggo,- Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Probolinggo terbilang cukup banyak. Sepanjang tahun ini …