Menu

Mode Gelap
Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan

Pemerintahan · 25 Jun 2020 14:52 WIB

New Normal, Pemkab Probolinggo Siapkan 104 Pasar Modern


					New Normal, Pemkab Probolinggo Siapkan 104 Pasar Modern Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menyiapkan 104 toko yang diplot sebagai pasar modern. Ratusan pasar modern tersebut dipoles untuk menghadapi era New Normal, sehingga perekonomian tetap stabil.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi mengatakan, pihaknya sudah mengecek segala sarana prasarana yang dibutuhkan pasar modern dalam menghadapi era New Normal.

“Alhamdulillah, rata-rata pasar maupun toko modern sudah mengikuti anjuran pemerintah terkait penerapan protokol kesehatan. Semoga saja tidak hanya pasar modern saja, tetapi pasar yang ada di Kabupaten Probolinggo juga sudah siap menghadapi New Normal,” kata Dwijoko, Kamis (25/6/2020).

PANTAU : Pengelola pasar modern dan petugas Satpol PP memantau penerapan protokol kesehatan bagi karyawan dan pengunjung. (Foto : M. Ahsan Faradies).

Dibentuknya pasar tangguh modern, papar Dwijoko, bertujuan untuk mengetahui unsur-unsur didalam toko ataupun swalayan saat menghadapi New Normal. Selain itu, menurutnya, pasar modern mampu beradaptasi menghadapi pandemi Covid-19.

“Jadi kalau sudah dikatakan pasar tangguh modern, berarti sudah memenuhi syarat menghadapi New Normal. Itu bagian dari kesiapan seluruh elemen masyarakat, termasuk pasar modern menghadapi New Normal dan tetap mengikuti protokol kesehatan,” tutur dia.

Sementara itu, Manager Diva Swalayan Kraksaan, Rudi Rizaldi menyampaikan, sebagai salah satu pasar modern, Diva Swalayan sudah menerapkan protokol kesehatan. Bahkan, sebelum ada himbauan dari pemerintah, pihaknya sudah menerapkan protokol kesehatan secara mandiri.

“Karena kami sadar dampak Covid-19 ini sangat berbahaya, sehingga kita menerapkan protokol kesehatan. Dengan jaga jarak, bermasker bagi siapapun dan cuci tangan,” ujar Rudi.

Sejak protokol kesehatan diterapkan, sambung Rudi, pihaknya tidak pandang bulu menjatuhkan sanksi bagi pelanggar. Karyawan dan customer yang tidak mengenakan masker tidak diperbolehkan masuk.

“Staf, karyawan dan customer sekalipun kita suruh pulang jika tidak mengenakan masker setelah beberapa kali diingatkan. Pulang dalam arti mengambil atau membeli masker untuk dikenakan di tempat kami,” terang Rudi. (***)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan