Menu

Mode Gelap
Beringas! Maling Gasak 2 Motor milik Jamaah Masjid di Kota Probolinggo Ada Festival Nusantara 2025 di Jember, Perkuat Branding Surga Kopi dan Tembakau Sehari, Polres Probolinggo Kota Tangkap 5 Orang Pengedar Sabu Sound Horeg, Kapolres Lumajang: Penyelidikan Akustik Belum Ada Ricuh Soal Barcode Pasir, Truk-Truk Pasir Dihentikan Paksa di Lumajang Sae Law Care Segera Evaluasi Perwakilannya sebagai Humas Satgas Miras Kabupaten Probolinggo

Peristiwa · 22 Jun 2020 07:42 WIB

Diteror Petasan, Kades Kecik; Saya Tidak Punya Musuh


					Diteror Petasan, Kades Kecik; Saya Tidak Punya Musuh Perbesar

BESUK-PANTURA7.com, Teror ledakan petasan yang terjadi di rumah Kepala Desa (Kades) Kecik, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, belum mampu diungkap oleh pihak kepolisian. Alhasil, berbagai spekulasi pun berkembang liar di masyarakat.

Ada yang menyebut, teror petasan yang dilakukan saat dnihari itu murni karena unsur kriminal. Ada juga yang menduga teror merupakan dampak dari pemilihan kepala desa (Pilkades) beberapa waktu lalu.

Kades Kecik, Sholeh menuturkan, ia beserta keluarga besarnya sama sekali tidak memiliki musuh. Hal itu membuat Sholeh tak menaruh curiga kepada siapapun, dan menganggap teror ledakan sebagai sebuah musibah.

“Musuh tidak ada, karena saya menjalankan tugas sebagai kepala desa sudah sebagaimana mestinya. Jadi kalau musuh, saya kira tidak ada,” kata Kades Sholeh, Senin (22/6/2020).

Menanggapi isu bahwa ledakan dilakukan oleh lawan politik dalam Pilkades, pria yang baru menjabat Kades selama 6 bulan terkahir ini menepis anggapan itu. Apalagi, kata dia, Pilkades sudah selesai sejak 7 bulan lalu.

“Sejak jadi kades, saya dan keluarga juga tidak pernah mendapat teror sebelumnya. Kalaupun saya ada salah, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua warga saya. Karena saya masih belajar menjalankan amanah ini (Kades,red),” tutur dia.

Sholeh berharap, ada hikmah dibalik insiden yang menimpanya, yang sekiranya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Kecik. Teror petasan, menurut Sholeh, tidak akan mematahkan semangatnya dalam melayani masyarakat desanya.

“Biasanya setiap malam di rumah, banyak warga begadang dan main tenis meja. Tetapi kebetulan malam itu bolanya habis, sehingga tidak ada warga yang begadang, suasana di rumah pun sepi,” ujarnya.

Diketahui, ledakan terjadi di rumah Kades Sholeh pada Minggu (21/6/2020) sekitar pukul 01.00 Wib. Meski tidak ada korban jiwa, namun korban menderita kerugian material karena pagar tembok dan atap kanopi rusak. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 63 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Diduga Akibat Korsleting, Tiga Mobil Warga Sukorejo Hangus Terbakar

17 Juli 2025 - 14:29 WIB

Pencarian Korban Insiden Perahu Pemancing di Lekok Masih Berlanjut, Tersisa Satu Hilang dan Akan Dilanjutkan Besok

15 Juli 2025 - 19:04 WIB

Balap Liar Berujung Maut di Paiton, 2 Pemotor Tewas usai Tabrak Elf

15 Juli 2025 - 18:15 WIB

Jatuh dari Motor, Pelajar SMA 1 Dringu Tewas Terlindas Truk

15 Juli 2025 - 17:00 WIB

Dua Korban Perahu Terbalik di Pasuruan Ditemukan, Total 4 Meninggal

15 Juli 2025 - 13:51 WIB

Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok

14 Juli 2025 - 19:30 WIB

Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya

14 Juli 2025 - 17:56 WIB

Warga Kupang NTT Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Jember, ini Dugaan Penyebabnya

14 Juli 2025 - 16:21 WIB

Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat

14 Juli 2025 - 15:07 WIB

Trending di Peristiwa