Menu

Mode Gelap
Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025 Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

Lingkungan · 17 Jun 2020 21:39 WIB

Viral Sumur Bor Lapindo Terbakar, Warga Panik


					Viral Sumur Bor Lapindo Terbakar, Warga Panik Perbesar

SIDOARJO-PANTURA7.com, Sebuah video kebakaran berdurasi 29 dan 13 detik tersebar luas di media sosial (medsos) dan grup WhatsaAp (WA) sejak 2 hari terakhir.

Informasi yang berkembang, kebakaran itu terjadi di sumur minyak dan gas milik Lapindo atau yang sekarang bernama Minarak Berantas Gas (MBG), di Desa Banjarsari, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo.

“Benar kejadianya itu kemarin, Selasa pagi sekitar pukul 06.00 wib. Warga sempat panik dan keluar dari rumah melihat ada kepulan asap hitam disertai kobaran api,” papar Saifullah, Sekdes Banjarsari, Rabu (17/6/2020) sore.

Hal senada diungkapkan salah satu warga setempat lainnya, Khoirul Anam (37). Ia menjelaskan akibat terbakarnya sumur pengeboran milik, MBG warga sempat kaget dan panik

“Kita takutnya kejadian seperti bencana lumpur sebelumnya, terjadi lagi. Kami minta agar Lapindo sudah tidak ngebor-ngebor lagi di desa kami,” pungkas dia.

Sementara itu, pihak MBG, hingga berita ini ditulis belum memberikan statment resminya. Diketahui, MBG merupakan perusahaan pengeboran yang memiliki puluhan sumur di Kabupaten Sidoarjo.

Dikonfirmasi terpisah, Humas SKK Migas Jabarnusa (Jawa Bali dan Nusa Tenggara), Erwin Ardianto, membenarkan terjadi kebakaran sumur pengeboran di Desa Banjarsari, tepatnya di sumur TA 19 milik MBG.

“Kalo dibilang terbakar iya, namun bukan kebakaran yang tidak disengaja. Ada api sehingga terbakar,” pungkas Erwin saat dikonfirmasi via seluler.

Dikatakan Erwin, dalam bahasa pengeboran apa yang dilakulan adalah Well Test untuk mengetahui potensi kandungan gas atau minyak di sumur. Dalam prosesnya, test produksi itu memicu asap dan api di dalam sumur pengeboran.

“Jadi secara prosedur gas dialirkan ke flaring dan dibakar, sedangkan minyak yang terkadung dalam gas dialirkan ke tangki penampungan,” terang Erwin. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 40 kali

Baca Lainnya

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan

28 April 2025 - 20:00 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Trending di Peristiwa