Menu

Mode Gelap
Akademisi Desa Aparat Penegak Hukum Serius Berantas Miras di Probolinggo Tanggul Kampung Renteng di Lumajang Rusak, Butuh Perbaikan Segera Desakan Pencopotan Kades Temenggungan Usai Tragedi Pesta Miras kian Menguat Pariwisata Lumajang Butuh Inklusi Pelaku Lokal, Bukan Sekadar Panggung untuk EO Luar Hilang Saat Cari Rumput, Pria di Pasuruan Ditemukan Meninggal di Sungai Batu Badar Besi Semeru, Ikon Langka dari Lumajang

Ekonomi · 10 Jun 2020 11:45 WIB

3 Bulan Dana Insentif Tenaga Medis Covid-19 Belum Cair


					3 Bulan Dana Insentif Tenaga Medis Covid-19 Belum Cair Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com. Tenaga medis Covid-19 Kota Probolinggo meski bekerja di garis depan menangani pasien harus lebih bersabar. Soalnya, hingga tiga bulan mereka bertugas, mereka belum juga menerima dana insentif.

Hal ini diungkap Panitia Khusus (Pansus) Covid-19 DPRD Kota Probolinggo saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Kantor Walikota Probolinggo, Rabu, (10/06/2020).

Salah satu anggota pansus DPRD Kota Probolinggo, dr. Aminuddin SpOG mengatakan, sudah tiga bulan insentif tenaga medis belum dicairkan karena persoalan regulasi. “Padahal semestinya dengan Perwali saja sudah cukup untuk mencairkan insentif tenaga medis,” ujarnya.

Dokter spesialis kandungan itu melanjutkan, pandemi Covid-19 ini masih belum bisa diprediksi selesainya berakhirnya. Dikhawatirkan persoalan dana insentif ini berpengaruh terhadap semangat dan etos kerja tenaga medis.

Hal senada dikatakan Ketua Pansus Covid-19 DPRD Kota Probolinggo, Muklas Kurniawan. Dikatakan dari hasil beberapa kunjungannya, memang tenaga medis mengaku, belum menerima dana insentif.

“Sebenarnya memang bisa dengan Peraturan Walikota (Perwali), tapi perwali kan juga harus melihat aturan yang di atasnya,” katanya.

Pansus berharap insentif tenaga medis bisa segera dicairkan mengingat mereka menjadi garda terdepan dalam penangan Covid-19. “Segeralah terutama untuk insentif tenaga medis itu,” lanjut Aminuddin.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Aset Daerah (DPPKAD), Heri Astutik mengatakan, pihaknya segera melakukan koordinasi dengan walikota terkait dana insentif.

“Kami masih mempelajari regulasinya, nanti kami koordinasikan dulu dengan walikota terkait dana insentif,” katanya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publiher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Jember Ajukan Bantuan Listrik Gratis untuk 7 Ribu Warga Miskin, ini Kata PLN

10 Mei 2025 - 19:35 WIB

Bupati Gus Haris Dorong K-Sarbumusi jadi Katalisator Kesejahteraan Buruh dan Pertumbuhan Industri di Probolinggo

9 Mei 2025 - 17:07 WIB

Lumajang Berpotensi Jadi Motor Swasembada Pangan Nasional, Bisa Gagal karena Buruknya Pengelolaan Dana Desa

9 Mei 2025 - 15:50 WIB

Pertumbuhan Ekonomi di Jember Relatif Sehat, PHK Massal Berkurang

8 Mei 2025 - 23:01 WIB

Pemkab Jember Bakal Buka Ribuan Lapangan Kerja Baru lewat Pasar Digital

8 Mei 2025 - 20:04 WIB

Sebulan Jelang Idul Adha, Harga Sapi Mulai Meroket

7 Mei 2025 - 21:25 WIB

Bupati Lumajang Tekankan Inklusi Sosial dan Transformasi Birokrasi dalam Pembangunan Jangka Menengah

6 Mei 2025 - 16:27 WIB

Pariwisata Lumajang : Janji Regulasi Lama, Realita Masih Berantakan

5 Mei 2025 - 17:25 WIB

Bunda Indah Kenalkan Tagline ‘Ikhlas Melayani Rakyat’ sebagai Budaya Kinerja ASN Lumajang

5 Mei 2025 - 17:04 WIB

Trending di Pemerintahan