Nyalakan Kembang Api, Tangan Perangkat Desa di Nguling Hancur

NGULING-PANTURA7.com, Jangan bermain-main dengan kembang api jika tak ingin bernasib seperti Darsan (38), warga Dusun Gunungser, Desa Kapasan, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan. Gara-gara kembang api, Darsan harus dilarikan ke rumah sakit.

Salah satu warga Desa Sumberanyar, Muhed (55) menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (5/6/2020) sekira pukul 22.00 Wib. Saat itu, Darsan bertamu ke rumah di Dusun Gunung Bukor, Desa Sumberanyar, Kecamatan Nguling.

“Dia hendak menyalakan kembang api di halaman depan rumah. Dia memegang ujung bawah kembang api dan kemudian membakar sumbu,” kata Muhed, Sabtu (6/6/2020).

Akan tetapi, sambung dia, kembang api tiba tiba meledak sehingga mengakibatkan tangan kiri perangkat Desa itu mengalami luka robek terbuka pada jari-jari, punggung dan telapak tangan kiri, serta jari kelingking kiri patah.

“Saya mendengar korban berteriak minta tolong keluar dari rumah. Saya langsung bersama dengan anggota keluarga korban membawa ke RSUD Grati,” tandas Muhed.

Tak berselang lama, petugas dari Polsek Nguling datang untuk mengamankan dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari lokasi, polisi menyita narang bukti kertas kembang api yg sudah meledak.

“Diduga ada unsur kelalaian dari korban saat menyalakan kembang api dengan cara memegang kembang api dan tidak meletakkannya di suatu tempat aman,” terang Kasubbag Humas Polres Pasuruan Kota, AKP Endy Purwanto. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Baca Juga  Putus Cinta, Pemuda Nguling Nekat Gantung Diri

Baca Juga

Pasca Banjir Lahar Hujan Semeru, 8 Jembatan Rusak, Warga Kembali Dievakuasi

Lumajang,- Sebanyak 32 Kepala Keluarga (KK) yang berada di Dusun Krajan, Desa Sumberurip, Kecamatan Prononjiwo …