Menu

Mode Gelap
Jalur Gumitir Dibuka Lebih Awal, DPRD Jember Ingatkan Pengguna Jalan Soal Hal ini Satu Pelaku Pembacokan di Jalur Bromo Ditangkap, Aroma Cinta Segitiga Menguap Komplotan Curanmor di Lumajang Bobol Garasi dan Gondol Pick Up Tolak Balapan, Pemuda Lumajang Jadi Korban Kekerasan di Jalan Status WhatsApp Berujung Maut, Dendam Cinta Lama Berakhir Tragis di Lumajang Kabar Baik! Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi Bisa Dilintasi Mulai 4 September 2025

Kesehatan · 1 Jun 2020 05:41 WIB

Punya 29 Kampung Tangguh, Kota Probolinggo Siap Hadapi Era ‘New Normal’


					Punya 29 Kampung Tangguh, Kota Probolinggo Siap Hadapi Era ‘New Normal’ Perbesar

KANIGARAN-PANTURA7.com, Sedikitnya 29 kampung tangguh semeru berdiri di wilayah Kota Probolinggo. Kampung ini dibentuk guna mencegah penyebaran dan mempercepat penanganan Covid-19 sekaligus memulai era ‘New Normal’.

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Ambariyadi Wijaya menjelaskan, kampung tangguh terbentuk berkat inisiatif warga. Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, menurutnya, hanya memberikan stimulan dan bingkai kepada masyarakat.

“Prinsip kampung tangguh di masyarakat sebenarnya sudah ada. Sistem gotong royong, musyawarah dan kerja bakti itu sudah ada,” kata Kapolres Ambariyadi saat sosialisasi kampung tangguh di Aula Balai RW XII Perum Asabri, Kelurahan / Kecamatan Kanigaran, Senin (1/6/2020).

Ia menambahkan, di kampung tangguh terdapat fasilitas penunjang dalam rangka percepatan penanganan Covid-19. “Diantaranya tersedianya posko sebagai pusat pengendali kegiatan dan pengolahan data, baik warga setempat maupun warga pendatang yang akan masuk ke kelurahan,” jelasnya.

Tak hanya itu, lanjut Kapolres, terdapat pula ketersediaan sarana check point berupa pos jaga pada akses masuk yang diawasi oleh Linmas, TNI-Polri maupun unsur masyarakat lainnya, serta penyemprotan desinfektan secara berkala.

“Para personel yang bertugas di kampung tangguh akan mewajibkan masyarakat setempat untuk selalu memakai masker dan mencuci tangan sebelum ke luar rumah,” dia menegaskan.

Saat ini, imbuh Kapolres, ada 29 kampung tangguh yang telah berdiri di Kota Probolinggo. Di setiap kampung, rata-rata warga sudah mampu membuat Alat Pelindung Diri (APD) dan masker.

“Semakin banyak kampung tangguh yang dibentuk secara mandiri, tentu lebih baik. Kalaupun ada kampung yang steril dari Covid-19, ya kita berikan penyuluhan,” paparnya.

Ketua RW XII Perum Asabri, Ina Aliya Ningsih, menyambut baik terbentuknya kampung tangguh di pemukimannya. Menurutnya, selain pencegahan Covid-19, kampung tangguh jika bisa menjadi wadah mengasah kreatifitas warga.

“Alhamdulillah, disini belum ada warga yang terinfeksi Covid-19. Diluar itu, saya pikir kampung tangguh banyak manfaatnya, salah satunya ya warga saya bisa membuat masker dan APD sendiri,” tutur Ina. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

Ingat! Mulai 10 Agustus 2025, Pasar Minggu Kota Probolinggo Pindah ke Jalan Suroyo

8 Agustus 2025 - 19:52 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Trending di Kesehatan