Menu

Mode Gelap
Sebanyak 2.296 KPPS Dilantik, KPU Tekankan Kejujuran dan Integritas Aksi Pencuri Beras di Banjarsawah Terekam CCTV Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka Mujibul Choir Terpilih Aklamasi Jadi Ketua PWI Lumajang Periode 2024-2027 Stok Pupuk Bersubsidi di Lumajang Dipastikan Aman pada Tahun 2024 MUDAH Unggul dalam Survei LSI Denny JA, Elektabilitas Tembus 49,9 Persen, Rubih 22,3 Persen

Lingkungan · 28 Sep 2024 20:19 WIB

Kemarau, Warga di Pasuruan Tempuh Jarak 3 Kilometer untuk Ambil Air Bersih


					warga mengambil air bersih. (Foto : Moh Rois) Perbesar

warga mengambil air bersih. (Foto : Moh Rois)

Pasuruan, – Musim kemarau panjang yang melanda Kabupaten Pasuruan mengakibatkan krisis air bersih. Ribuan warga, khususnya di Desa Wonosunyo, Kecamatan Gempol, terpaksa berjuang keras untuk mendapatkan air bersih.

Setiap hari, mereka rela menempuh jarak hingga tiga kilometer menuju sumber mata air yang dikenal dengan sebutan “Candi Sumber Tetek”. Dengan menggunakan kendaraan bak terbuka, warga bergotong royong mengangkut air demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Jaraknya sangat jauh untuk mendapatkan air. Banyak warga yang menggunakan Colt pikap atau motor untuk mengangkutnya,” ungkap M. Tosim, warga Desa Wonosunyo Sabtu (28/9/2024).

Kesulitan yang sama juga dialami oleh Jono, warga lainnya. Ia menuturkan bahwa setiap musim kemarau, kesulitan mendapatkan air bersih.

“Air sangat sulit didapatkan di sini,” ujarnya singkat.

Warga berharap Pemerintah Kabupaten Pasuruan dapat segera memberikan bantuan berupa dropping air bersih. Pasalnya, air merupakan sumber kehidupan yang sangat penting bagi masyarakat. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 51 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

KAI Daop 9 Jember Dukung Efisiensi Penggunaan BBM Subsidi

6 November 2024 - 16:32 WIB

Erupsi, Gunung Semeru Semburkan Kolom Abu 800 Meter di Atas Puncak

4 November 2024 - 13:43 WIB

Tingkatkan Keselamatan, 9 Pos Perlintasan KA Baru Dibangun di Probolinggo

2 November 2024 - 18:14 WIB

Antisipasi Banjir, Warga Dringu Probolinggo Mulai Pasang Pembatas di Depan Rumah

31 Oktober 2024 - 17:54 WIB

Terjadi 5 Kali Kecelakaan Selama 10 Bulan, Perlintasan Liar di Lemah Kembar Probolinggo Ditutup

30 Oktober 2024 - 18:05 WIB

Dua Pos KA Dibangun, Ditargetkan Beroperasi Pertengahan Desember

28 Oktober 2024 - 19:56 WIB

Antisipasi Cuaca Ekstrem dan Pulihkan Ekosistem, Gunung Arjuno-Welirang Tutup Sementara Mulai 1 November

27 Oktober 2024 - 16:34 WIB

Jatim dan Bali Tanpa Hujan Selama 2 Bulan, BMKG Tetapkan Status Awas Kekeringan Meteorologis

27 Oktober 2024 - 13:54 WIB

Pengguna Makin Membludak, Sepeda Listrik Dilarang Dikendarai di Jalan Raya

26 Oktober 2024 - 16:48 WIB

Trending di Lingkungan