Pasuruan, – Musim kemarau panjang yang melanda Kabupaten Pasuruan mengakibatkan krisis air bersih. Ribuan warga, khususnya di Desa Wonosunyo, Kecamatan Gempol, terpaksa berjuang keras untuk mendapatkan air bersih.
Setiap hari, mereka rela menempuh jarak hingga tiga kilometer menuju sumber mata air yang dikenal dengan sebutan “Candi Sumber Tetek”. Dengan menggunakan kendaraan bak terbuka, warga bergotong royong mengangkut air demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Jaraknya sangat jauh untuk mendapatkan air. Banyak warga yang menggunakan Colt pikap atau motor untuk mengangkutnya,” ungkap M. Tosim, warga Desa Wonosunyo Sabtu (28/9/2024).
Kesulitan yang sama juga dialami oleh Jono, warga lainnya. Ia menuturkan bahwa setiap musim kemarau, kesulitan mendapatkan air bersih.
“Air sangat sulit didapatkan di sini,” ujarnya singkat.
Warga berharap Pemerintah Kabupaten Pasuruan dapat segera memberikan bantuan berupa dropping air bersih. Pasalnya, air merupakan sumber kehidupan yang sangat penting bagi masyarakat. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra