Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Pemerintahan · 27 Mei 2020 12:21 WIB

Lawan Covid-19, Kabupaten Sidoarjo Luncurkan Kampung Tangguh Semeru


					Lawan Covid-19, Kabupaten Sidoarjo Luncurkan Kampung Tangguh Semeru Perbesar

SIDOARJO-PANTURA7.com, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bersama kepolisian, Kodim 0816 dan Pemerintah Desa meluncurkan Kampung Tangguh Semeru (Sehat, Aman, Tertib dan Rukun). Langkah ini sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di tingkat desa.

Kali ini, Kampung Tangguh yang diluncurkan adalah di Desa Pepelegi, Kecamatan Waru, dan Desa Wage, Taman, dan Desa Pabean, Sedati, Kabupaten Sidoarjo, pada Rabu (27/5/2020) siang.

“Program ini digagas Kapolda Jatim untuk mengoptimalkan peran serta masyarakat dan membangun kedisiplinan warga di tingkat desa, khususnya dalam mencegah persebaran Covid-19,” ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji.

Pencegahan dan penanganan wabah virus corona, papar Sumardji, tentu tidak mungkin hanya diserahkan kepada pemerintah. Upaya itu juga menuntut partisipasi dan kedisiplinan masyarakat, relawan, maupun perangkat desa.

“Semua pihak mesti saling mengingatkan untuk menaati protokol kesehatan. Misalnya, memakai masker jika keluar rumah, keluar masuk desa harus lapor RT/RW, sering cuci tangan, melakukan physical distancing, dan sejenisnya,” tutur dia.

Kepala Desa Pepelegi Iswahyudi mengaku, pihaknya bersama warga menyambut baik pembuatan kampung tangguh beserta satgas-satgasnya. Ia optimis melalui program ini dapat menekan angka penyebaran Covid-19 di desanya.

Dikatakannya, keberadaan posko Kampung Tangguh tingkat desa yang dilengkapi dengan ruang isolasi, ruang kesehatan, ketersediaan gudang dan lumbung pangan, sarana public address seperti cctv, speaker dan ambulance, bakal efektif menekan penyebaran Covid-19.

“Kampung tangguh ini juga ditopang satgas-satgas serta bhabinkamtibmas dan babinsa yang selalu siap menangani bila terjadi keadaan darurat dari bahaya Covid-19,” tandasnya.

Iswahyudi mencontohkan, dalam pemakaman pasien Covid-19 misalnya, warga desa bersama perangkatnya diharapakan dapat menjalankan tugas sesuai protokol kesehatan atau SOP. “Sehingga angka penyebaran Covid-19 dapat ditekan,” harap dia. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 18 kali

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun

1 Mei 2025 - 17:10 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Mengenal Mini Boat Racing, Lomba Perahu Mini Khas Desa Banjarsari Probolinggo

28 April 2025 - 20:59 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan