Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Peristiwa · 20 Mei 2020 11:42 WIB

Diduga Terpeleset, Pria Lansia Tewas di Sungai Pekalen


					Diduga Terpeleset, Pria Lansia Tewas di Sungai Pekalen Perbesar

TIRIS-PANTURA7.com, Seorang pria lanjut usia bernama Ayum (72) warga Desa Wedusan, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo ditemukan tak bernyawa di aliran Sungai Pekalen. Diduga, ia meninggal akibat sakit sesak pernafasan yang dideritanya kambuh.

Informasi yang diperoleh, korban ditemukan tersangkut batu di sungai Pekalen, di Desa Racek, Kecamaran Tiris, pada Selasa (19/5/2020) sore. Saat itu, aliran sungai cukup deras lantaran debit air cukup tinggi.

Kapolsek Tiris, Iptu Agus Supriyanto mengatakan, sebelum ditemukan meninggal, korban sempat berpamitan kepada keluarganya pada Senin (18/5/2020) sekitar pukul 15.00 Wib untuk mencari rumput.

“Pamitan ke keluarganya mau mencari rumput di ladang. Akan tetapi hingga keesokan harinya korban tak kunjung pulang dan membuat pihak keluarga khawatir,” kata Agus, Rabu (20/5/2020).

Mendapati korban tak kunjung pulang, lanjut Agus, pihak keluarga dibantu warga sekitar kemudian berinisiatif mencari keberadaan korban. Sekitar pukul 18.30 Wib, warga terlihat tubuh pria lanjut usia itu mengambang di sungai.

“Setelah mencari di sekitar ladang tidak ketemu, akhirnya dilanjutkan menyisir sungai dan saat sampai di kedung Sungai Pekalen terlihat mayat korban tersangkut di batu,” ujar Kapolsek.

Melihat sosok tubuh mengambang, sambung Agus, warga kemudian berusaha mengevakuasi mayat tersebut. Akan tetapi lantaran medan cukup sulit membuat proses evakuasi berlangsung hingga pukul 22.00 Wib.

“Setelah dievakuasi, korban dibawa ke ruamh duka. Dari keterangan keluarga korban memiliki riwayat gangguan jiwa dan sesak pernapasan. Kemungkinan korban terpeleset saat menyeberangi sungai lalu diseret arus,” tutup mantan KBO Satlantas Polres Probolinggo ini. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Trending di Peristiwa