Menu

Mode Gelap
Dua Jurnalis ‘Duel’ Perebutkan Posisi Ketua PWI Probolinggo Raya Truk Muat Amunisi Milik TNI Terbakar di Tol Gempol, Keluarkan Suara Ledakan 893 Warga Kab. Probolinggo Bakal Berangkat Haji Tahun ini, Terbanyak dari Pulau Gili Baru 60 Persen Desa di Pasuruan Patuhi Laporan Digital, Kejaksaan Ingatkan Pentingnya Transparansi Polisi Periksa Dua Saksi Pasca Pesta Miras Maut di Temenggungan Probolinggo Pariwisata Lumajang : Janji Regulasi Lama, Realita Masih Berantakan

Berita Pantura · 21 Apr 2020 04:03 WIB

ABK Berstatus PDP Dimakamkan dengan Protokol Kesehatan


					ABK Berstatus PDP Dimakamkan dengan Protokol Kesehatan Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com. Seorang anak buah kapal (ABK) berinisial MS (33) asal Kelurahan Gunung Woka, Kecamatan Lembeh Utara, Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) meninggal dunia di Kota Probolinggo. Karena sebelumnya dirawat di RSUD dr Moh. Saleh, Kota Probolinggo dalam status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) pemakamannya menerapkan protokol kesehatan.

Jenazah MS yang meninggal dunia, Senin malam (20/4/2020) akhirnya dimakamkan di pemakaman umum di Kopian Barat, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Selasa pagi (21/4/2020).

Selain untuk masyarakat umum, pemakaman tersebut oleh Pemkot Probolinggo dicanangkan untuk menguburkan jenazah pasien Covid-19. Memang MS baru berstatus PDP karena hasil tes kesehatannya belum diketahui.

Para petugas yang membawa jenazah MS dari kamar mayat RSUD hingga pemakaman, mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) sebagaimana standar penanganan pasien Covid-19.

Informasi yang didapat, MS dan temannya, Jh, keduanya ABK Kapal Motor (KM) Bahari Mina Makmur milik PT. Kelola Mina Internasional itu sempat memeriksakan diri di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Probolinggo. Hasilnya, diketahui asam lambung tinggi, sesak napas dan trombosit tinggi.

Pihak KKP kemudian merujuk MS dan Jh RSUD dr Moh. Saleh, Kota Probolinggo untuk perawatan lebih lanjut. Sekitar pukul 22.00, MS meninggal dunia, sementara Jh (41), warga Kelurahan Kelapa Dua Kecamatan Lembeh Selatan, Kota Bitung, Sulut masih dirawat di RSUD milik Pemkot Probolinggo.

Selama ini MS dan Jh bekerja menjahit jaring kapal di dermaga Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan, Kota Probolinggo. Pengurus KM Bahari Mina Makmur, Susan mengatakan, di sela-sela bekerja, kedua ABK itu mengonsumsi alkohol (minuman keras) selama dua hari berturut-turu tanpa makan.

“Keluarga MS yang kami hubungi, menyerahkan proses pemakaman kepada Pemerintah Kota Probolinggo,” kata Komandan Pos Angkatan Laut (Dan Pos AL) Mayangan, Peltu Mes Agus Suyono, Selasa siang. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Muhammad Rizal


Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dua Jurnalis ‘Duel’ Perebutkan Posisi Ketua PWI Probolinggo Raya

6 Mei 2025 - 08:11 WIB

KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta

3 Mei 2025 - 18:48 WIB

Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji

3 Mei 2025 - 09:49 WIB

Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

2 Mei 2025 - 22:20 WIB

Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh

2 Mei 2025 - 19:10 WIB

Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan

2 Mei 2025 - 18:33 WIB

Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun

1 Mei 2025 - 17:10 WIB

Mengenal Mini Boat Racing, Lomba Perahu Mini Khas Desa Banjarsari Probolinggo

28 April 2025 - 20:59 WIB

Penderita TBC di Lumajang Menurun, Dinkes Lumajang Klaim Upaya Pencegahan Efektif

28 April 2025 - 14:47 WIB

Trending di Kesehatan