Ditengah Pandemik Corona, Ada Balap Liar di Kraksaan

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Pandemik virus corona membuat jalur pantura Probolinggo-Situbondo relatif sepi, terutama saat malam hari. Kondisi ini justru dimanfaatkan oleh segerombolan remaja untuk melakukan balap liar di jalan raya PB Sudirman, Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Menyikapi hal itu, Polsek Kraksaan pun melakukan razia dimana petugas berhasil mengamankan sedikitnya 21 kendaraan bermotor roda dua, yang diduga sebagai motor balap iar (bali) pada Minggu (19/4/2020) dinihari.

Kapolsek Kraksaan, Kompol Sujianto mengatakan, aksi balap liar terdeteksi ketika jajarannya tengah melakukan patroli malam. Patroli itu sekaligus sosialisasi pencegahan virus corona yang kini juga melanda Kabupaten Probolinggo.

“Sebenarnya ada ratusan kendaraan yang terlibat tadi malam. Akan tetapi yang berhasil kami amankam hanya 21 motor saja. Sisanya banyak yang lolos,” kata Sujianto.

Puluhan kendaraan yang berhasil dibawa ke Mapolsek Kraksaan, lanjut Sujianto, pihaknya akan memproses sebagaimana kebijakan yang berlaku. Yaitu, jika hendak mengambil kendaraan, pemilik harus membawa kelengkapan surat kendaraan.

“Selain itu, ketika sudah terpenuhi semua persyaratan, kami minta kendaraan diubah seperti standar awal serta juga harus didampingi orang tuanya. Kalau ada motor bodong, kami tetap lakukan proses hukum,” tutur Sujianto.

Dengan situasi ini, mantan Kapolsek Besuk ini mengimbau, agar tidak ada balap liar lagi. Terlebih menurutnya, bisa meresahkan warga maupun pengguna jalan di ruas jalur utama darat itu.

“Kami minta kerjasamanya juga, apalagi kita tengah melakukan himbauan dari pemerintah untuk antisipasi pencegahan virus corona. Lebih baik stay dulu di rumahnya sampai kondisi kondusif lagi,” tuturnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Baca Juga  Cemarkan Nama Sekolah, Sepasang Pelajar Dalam Foto Syur FB Dikeluarkan

Baca Juga

Bulan Ramadhan, Kasus Pernikahan Dini di Kabupaten Probolinggo Turun

Probolinggo,- Angka pernikahan dini di Kabupaten Probolinggo dalam beberapa pekan terakhir menurun. Bahkan selama Maret …